@thesis{thesis, author={ }, title ={KAJIAN KELAYAKAN EKONOMI RENCANA PEMBANGUNAN EMBUNG WAIGEO DI KABUPATEN RAJA AMPAT PROVINSI IRIAN JAYA BARAT}, year={0000}, url={https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/11536}, abstract={Kabupaten Raja Ampat merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Sorong dengan wilayah administrasi berupa kepulauan dengan Ibu kota terletak di kota Waisai. Sebagai wilayah kepulauan, permasalahan yang dihadapi antara lain aksesibilitas, kebutuhan air.maupun kebutuhan pangan. Sebagai ibu kota kabupaten, kondisi sarana prasarana kota Waisai saat ini masih jauh dari memadai sehingga pembangunan fisik di kota Waisai terus dipacu dan salah satunya rencana pembangunan Embung Waigeo untuk pemenuhan kebutuhan air. Dari hasil analisis keseimbangan air diperoleh bahwa pemanfaatan Embung Waigeo dapat melayani dari tahun 2013 hingga tahun 2059 untuk suplai air Domestik (laju pertumbuhan penduduk 3,3%), Niaga (peternakan), Industri (ikan beku), Sarana Prasarana, Irigasi (palawija seluas 96,5 Ha) dan Perawatan sungai (5% dari debit andalan rata-rata). Secara ekonomi pembangunan Embung Waigeo ini layak dengan indikator kelayakan ekonomi NPV sebesar Rp. 23.824.079.498,-, B/C Rasio sebesar 1,99 dan EIRR sebesar 13,66% pada tingkat bunga 8% dan periode studi 50 tahun. Namun pada analisis sensitivitas didapat bahwa kelayakan proyek ini sensitif terhadap penundaan waktu pelaksanaan fisik konstruksi selama 12 tahun, kenaikan tingkat bunga lebih dari 70,76%, kenaikan biaya lebih dari 99,23%, penurunan nilai manfaat lebih dari 49,81%, kombinasi kenaikan biaya 50% dan penurunan nilai manfaat lebih dari 24,71%, kombinasi kenaikan biaya 39,48% dan penurunan nilai manfaat lebih dari 30%, kombinasi kenaikan biaya 25% dan penurunan nilai manfaat lebih dari 37,28%. Dengan metode SWOT dan AHP (Analytic Hierarchy Process), diperoleh urutan prioritas dan bobot prioritas pemanfaatan Embung Waigeo adalah Sarana Prasarana (0,1970), Domestik (0,1894), Perawatan Sungai (0,1609), Niaga (0,1553), Irigasi (0,1552) dan Industri (0,1422). } }