@thesis{thesis, author={ }, title ={STASIUN KERETA API GUBENG, SURABAYA}, year={0000}, url={https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/11646}, abstract={Kasus perancangan Stasiun Kereta Api Gubeng, Surabaya terletak di daerah dengan tingkat kegiatan perekonomian yang tinggi serta peralihan antar moda transportasi yang cepat dan lancar. Kemudahan penumpang dalam berorientasi dan bersirkulasi menjadi isu utama dalam perancangan stasiun ini mengingat jumlah pengguna stasiun dari tahun ke tahun yang semakin meningkat.Kegiatan yang diwadahi meliputi kegiatan untuk penumpang, pengunjung / pengantar, pegawai dan pengelola. Berdasarkan kegiatan tersebut fasilitas-fasilitas yang disediakan adalah area pelayanan stasiun, komersial, kantor pengelola, halte bus / angkot, dan area servis. Area komersial terbagi menjadi retail, restoran, kafe, dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya. Tema pergerakan diambil sebagai analogi sifat transportasi yang selalu bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Citra pergerakan ini tampil pada massa bangunan yang dinamis dengan bentuk miring yang tegas. Bentuk miring pada tapak perancangan juga dilandasi untuk merespon node (simpul persimpangan) yang dapat menjadi magnet kawasan. Pemanfaatan material modern ikut menampilkan kesan bangunan yang menarik dan terbuka, mengingat stasiun merupakan bangunan yang bersifat pelayanan terhadap publik. Pemisahan sirkulasi antara penumpang dengan kereta api dilakukan secara vertikal sehingga dari segi keamanan dan kenyamanan akan semakin meningkat. Begitu pula dengan pemisahan sirkulasi dengan moda transportasi lain untuk menghindari terjadinya crossing. Pemanfaatan struktur bentang panjang menjadi solusi struktur untuk menciptakan skala ruang yang luas dan bebas kolom sehingga mampu menampung tingginya jumlah pengunjung yang datang. } }