@thesis{thesis, author={ }, title ={STUDI ANALISIS ENERGI DISSIPASI FRICTION PENDULUM BEARING PADA JEMBATAN PELENGKUNG}, year={0000}, url={https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/26908}, abstract={Selama beberapa dekade terakhir, desain struktur tahan gempa umumnya didasarkan pada konsep daktilitas, namun performa struktur yang didesain memenuhi konsep daktilitas seringkali tidak memuaskan ketika dikenai beban gempa besar karena pada kenyataannya gempa yang terjadi belum tentu sesuai dengan yang direncanakan. Untuk meningkatkan performa struktur terhadap gempa kuat, dikembangkan suatu teknik yang lebih efektif dan dapat diaplikasikan untuk desain seismik struktur sehingga kerusakan dapat diminimalkan secara signifikan atau dapat dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi parametrik energi disipasi jembatan pelengkung yang dipasangi friction pendulum bearing terhadap gaya gempa. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi hasil desain pada jembatan Holtekamp yang berlokasi di Jayapura. Desain jembatan ini tidak menyertakan pier column (pilar) pada perletakan tengah bentang jembatan yang sejatinya meyediakan tempat sendi plastis terbentuk, sehingga jembatan tidak mempunyai energi redaman. Desain seperti ini sangat rentan karena pada struktur atas maupun pondasi tidak boleh terdapat sendi plastis, maka desain ini harus diperbaiki dengan mengubah jenis perletakan yang dipakai yang meyediakan energi redaman. Untuk memenuhi tantangan ini maka struktur jembatan dapat didesain dengan menggunakan sistem isolasi dasar (based isolation system), yang salah satunya adalah friction pendulum system (FPS) dengan perangkat berupa friction pendulum bearing. Model yang digunakan akan memvariasikan nilai kelengkungan dan friksi dari permukaan sliding pendulum. Jembatan yang akan dimodelkan pada studi ini akan dianalisis dengan metode analisis riwayat waktu. Prosedur riwayat waktu digunakan sebagai evaluasi akhir terhadap kinerja bangunan. Berdasarkan persyaratan pada SNI 1726:2012 pasal 11.2, pada studi ini digunakan 7 (tujuh) pasang riwayat gempa yang telah diskalakan terhadap gempa maksimum (MCE) dari respons spektra Jayapura tanah sedang. Parameter yang diperhatikan antara lain perioda jembatan, defleksi maksimum dan energi disipasi pada jembatan dengan sistem base isolation pendulum bearing. Nilai-nilai parameter tersebut akan dibandingkan dengan hasil desain Jembatan yang telah ada, yaitu Jembatan Holtekamp, Jayapura. } }