@thesis{thesis, author={ }, title ={SURVEI PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP HIV/AIDS PADA MAHASISWA KESEHATAN DAN NON- KESEHATAN DI BEBERAPA PERGURUAN TINGGI DI JAWA BARAT DAN KALIMANTAN BARAT}, year={0000}, url={https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/26924}, abstract={Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan retrovirus yang menyerang sistem imun, menghancurkan dan mengganggu fungsinya. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan istilah untuk infeksi yang disebabkan oleh virus HIV. Kurangnya pengetahuan, sikap dan adanya perilaku berisiko merupakan hambatan utama untuk mencegah penyebaran HIV. Studi cross-sectional dilakukan pada 500 mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan dari beberapa perguruan tinggi di Jawa Barat dan Kalimantan Barat, untuk menentukan perbedaan pengetahuan tentang HIV/AIDS, perbedaan sikap terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA), dan perbedaan perilaku terkait HIV/AIDS. Selain itu juga untuk menentukan hubungan pengetahuan dengan sikap dan perilaku. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Mahasiswa yang telah mengisi kuisioner akan diberikan brosur yang berisi informasi tentang HIV/AIDS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan mahasiswa kesehatan dengan non-kesehatan, yaitu 77,2% mahasiswa non-kesehatan belum mengetahui bahwa hubungan seks sesama laki-laki tanpa kondom dapat menularkan HIV/AIDS; mayoritas mahasiswa non-kesehatan memiliki pengetahuan rendah tentang hal spesifik terkait HIV/AIDS. Terdapat perbedaan signifikan sikap terhadap ODHA antara mahasiswa kesehatan dengan non-kesehatan, mayoritas mahasiswa non-kesehatan memiliki sikap negatif dibandingkan mahasiswa kesehatan; dan terdapat perbedaan perilaku terkait HIV/AIDS, mayoritas mahasiswa non-kesehatan melakukan perilaku berisiko. Terdapat hubungan signifikan pengetahuan dengan sikap dan perilaku, mayoritas mahasiswa dengan tingkat pengetahuan tinggi memiliki sikap positif dan tidak melakukan perilaku berisiko, mayoritas mahasiswa dengan pengetahuan medium memiliki sikap negatif dan tidak melakukan perilaku berisiko, mayoritas mahasiswa dengan pengetahuan rendah memiliki sikap negatif dan melakukan perilaku berisiko. } }