@thesis{thesis, author={ }, title ={SINTESIS MEMBRAN POLIMER ELEKTROLIT BERBASIS KITOSAN/LiClO4/CROSSLINK ASAM ADIPAT UNTUK APLIKASI BATERAI ION LITIUM}, year={0000}, url={https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/26933}, abstract={Baterai ion litium diproduksi secara luas karena memiliki beberapa keunggulan diantaranya densitas energi yang tinggi dan efisien. Akan tetapi, penggunaan elektrolit cair pada baterai ion litium rentan terhadap kebocoran, mudah terbakar, dan bersifat toksik. Oleh karena itu, berbagai riset terkait membran elektrolit padat berbasis polimer alami telah banyak dilakukan. Kitosan adalah biopolimer alami dengan jumlah yang sangat melimpah, memiliki stabilitas kimia yang baik, mudah dimodifikasi, tidak beracun, harganya murah, dan mudah terdegradasi di alam. Namun, konduktivitas dari membran kitosan murni masih tergolong rendah sehingga perlu ditingkatkan agar dapat digunakan sebagai membran polimer elektrolit. Tujuan penelitian ini adalah memodifikasi kitosan menggunakan asam adipat sebagai reagen crosslink dengan penambahan LiClO4 untuk mendapatkan membran polimer elektrolit optimum. Metode yang digunakan dalam pembuatan membran polimer elektrolit ini adalah solution casting. Karakterisasi kitosan dilakukan melalui analisis gugus fungsi, derajat deasetilasi, dan berat molekul viskositas. Sedangkan, membran berbahan dasar kitosan termodifikasi dikarakterisasi dengan menggunakan analisa gugus fungsi, hantaran ion, uji mekanik, derajat swelling, morfologi permukaan, derajat kristalinitas, dan ketahanan termal. Rendemen kitosan yang diperoleh dari limbah kulit udang adalah sebesar 18,14%, dengan derajat deasetilasi 68,30% dan berat molekul rata-rata viskositas sebesar 2.211x106 g/mol. Hasil analisis menunjukkan bahwa modifikasi membran kitosan menggunakan asam adipat dan LiClO4 dapat meningkatkan konduktivitas dari membran kitosan murni. Nilai konduktivitas optimum sebesar 1,4 x 10-3 S cm-1 diperoleh dari membran dengan komposisi asam adipat 1,25% dan LiClO4 sebesar 6,25%. Peningkatan nilai konduktivitas ionik membran hasil modifikasi disebabkan oleh meningkatnya jumlah dan kemudahan mobilitas ion litium dalam membran sebagai akibat adanya crosslinking antara kitosan dan asam adipat. Hasil ini juga dibuktikan oleh analisis data mekanik, derajat swelling, morfologi permukaan, kristalinitas, dan data analisis termal.} }