@thesis{thesis, author={ }, title ={ANALISIS KEBIJAKAN MAINTENANCE FIX MATERIAL HANDLING SYSTEM}, year={0000}, url={https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/26965}, abstract={Industri pertambangan batubara melakukan kegiatan operasional dimulai dari pengupasan tanah penutup sampai mendapatkan deposit batubara atau disebut ROM (run of mine) lalu mengirimkan ROM ke pelabuhan menggunakan sejumlah armada truk pengangkutan ke stockpile pelabuhan untuk kemudian diproses lebih lanjut dengan crusher untuk mendapatkan produk atau disebut cargo dengan ukuran sesuai permintaan customer. Cargo kemudian dipindahkan ke kapal dengan belt conveyor, penggunaan crusher dan belt conveyor sebagai sebuah sistem disebut fix material handling system atau di perusahaan lebih dikenal dengan material handiling system (MHS). Masalah yang sering dihadapi pada saat operasi pengangkutan batubara adalah adanya gangguan pada MHS berupa availaibility dan performance yang rendah diakibatkan oleh sistem maintenance yang tidak efisien. Untuk meminimalkan gangguan operasional tersebut maka perlu dianalisis sistem maintenance yang tepat agar dapat diperoleh produktivitas operasional seoptimum mungkin. Pengembangan simulasi menggunakan dinamika sistem pada sistem maintenance MHS membantu dalam menganalisis sistem maintenance sehingga dapat menerapkan kebijakan maintenance optimum terhadap MHS. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh perubahan corrective maintenance (CM) action terhadap repair rate, preventive maintenance (PM) action terhadap failure rate yang berpengaruh terhadap availability dan project improvement (PI) terhadap performance sehingga meningkatkan OEE. Kinerja OEE sebagai indikator keberhasilan sistem kebijakan maintenance MHS akan mempengaruhi income yang dimodelkan sebagai net value. Net value tertinggi diperoleh dengan nilai $49,09/ton batubara pada tahun 2027.} }