@thesis{thesis, author={ }, title ={KAJIAN AKTIVITAS IMUNOMODULATOR EKSTRAK ETANOL DAUN BERUWAS LAUT [Scaevola taccada (Gaertn.) Roxb.] SECARA PRAKLINIS}, year={0000}, url={https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/26966}, abstract={Imunomodulator merupakan senyawa yang dapat memperbaiki sistem imun non spesifik dan spesifik. Penelitian ini bertujuan mengkaji efek imunomodulator ekstrak daun beruwas laut [Scaevola taccada (Gaertn.) Roxb.] pada mencit galur BALB/c serta aplikasinya pada model hewan defisiensi sistem imun yang diinduksi stres. Zat aktif dalam daun beruwas laut diekstrasi dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Karakterisasi ekstrak ditentukan sesuai panduan Farmakope Herbal Indonesia. Aktivitas imunomodulator ekstrak ditentukan dengan metode bersihan karbon, pengukuran titer antibodi, reaksi hipersensitivitas tipe lambat, dan penentuan kadar sitokin. Hewan model defisiensi sistem imun yang diinduksi stres dibuat pada tikus Wistar dengan metode cold water immersion. Sebagai parameter stres ditentukan indeks tukak, pH, kadar keasaman cairan lambung, dan pemeriksaan mikroskopik lambung. Hasil karakterisasi dan penjaminan mutu ekstrak etanol beruwas laut (EEBL) menunjukkan kadar air ekstrak 11% b/v, sari larut air 50% b/b, sari larut etanol 35% b/b, abu total 20% dan bobot jenis ekstrak 1% b/v 0,89g/mL. EEBL mengandung senyawa saponin, fenolik, tanin, dan kuinon. EEBL pada dosis 100 mg/kgbb mencit bersifat imunostimulasi kuat dengan indeks fagositik 1,97 dan dapat menstimulasi respons imun selular dan humoral yang ditunjukkan dengan peningkatan titer antibodi dan tebal kaki yang bermakna (p} }