@thesis{thesis,
		author={ },
		title ={PENENTUAN DENSITAS COLD DARKMATTER BERDASARKANDATAGUGUSGALAKSIDAN SUPERNOVAIA},
		year={0000},
		url={https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/47918},
		abstract={Berbagai pengamatanmenunjukkanbahwaalamsemestamengembangdipercepat.
Salah satucarauntukmenjelaskannyaadalahdenganmenambahkankomponenber-
tekanannegatif,yangdisebutsebagai dark energy. Berbagaimodel dark energy
telah diusulkan,yangpalingsederhanadandidukungolehbanyakpengamatanada-
lah konstantakosmologi().Disisilain,berbagaibuktipengamatandariskala
galaksi hinggaskalaglobalmenyarankankeberadaan dark matter sebagai materi
yangdominandialamsemesta.Pembentukanstrukturskalabesarmendukungke-
beradaan colddarkmatter (CDM), yaitukomponenyangnonrelativistikpadaera
pembentukangalaksi.Berdasarkanbukti-buktipengamatantersebutmodelCDM
dianggap sebagaimodelstandarkosmologi,dimanaalamsemestadidominasioleh
dan CDM(
  0; 67 dan
CDM  0; 28). Meskipundemikianmasihterdapatbe-
berapamasalahdenganmodelCDM. Dark energy memiliki masalah coincidence
dan ne-tuning, sementaraterdapatmasalah core-cusp dan missing satellites untuk
CDM,selainbahwapartikelCDMhinggasaatinibelumterdeteksi.Diusulkan
model-modelalternatifuntukmengatasinya,meskipunsulituntukmengatasisemua-
nyasekaligus.Modelkoplingnon-gravitasionalantara dark matter dan dark energy
adalah salahsatumodelyangdiusulkanuntukmengatasimasalah coincidence dan
meringankan H0 tension, yaituketidakcocokanantarahasilpenentuan H0 secara
lokaldenganmenggunakantanggajarakdibandingdenganhasilpengukuranskala
global, misalnyamelaluipengamatan cosmicmicrowavebackground (CMB).
Dalam TugasAkhiriniakanditentukanparameterdensitasCDMsaatini(
CDM0)
serta evolusinyasecara modelindependent. Selainituakandiujikemungkinaninte-
raksi antaraCDMdanyangmengakibatkanpenyimpanganevolusidensitasCDM
dari evolusistandarnya, M / a????3. DalamTugasAkhirini,digunakanfraksigas
gugus galaksidanjarakluminositassupernovaIadaridatasetPantheondengan
metodeMCMC.Diperolehbahwadatapengamatansaatinibelumdapatmembe-
dakankasusCDM interacting dan non-interacting. Denganmenggunakansimulasi
MCMC dengan mockdata diprediksi apakahdenganmenambahjumlahdatape-
ngamatan danmemperkecilgalatnyakeduakasusdapatdibedakan.Diperolehpula
bahwadenganjumlahdata1000dan error fraksi gasmaupunjarakluminositasse-
tengah darinilai error saat ini,keduakasusbelumdapatdibedakan.Hasilyang
berbedadiperoleholehHolandadkk(2019),yangmenyatakankeduaskenariobisa
dibedakandenganjumlahdatasekitar500.}
		}