@thesis{thesis, author={SARI NURWANDA}, title ={ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN PENGGUNAAN METODE STYROFOAM DAN KONVENSIONAL (STEK BESI) PADA CONNECTING COREWALL APARTEMEN SUDIRMAN ONE TANGERANG}, year={2015}, url={http://156.67.221.169/142/}, abstract={Keterbatasan lahan menyebabkan manusia mencari alternatif untuk menyiasati berbagai kegiatan dengan inovasi-inovasi terhadap bangunan vertikal. Dalam hal ini khusunya high rise building harus menghadapi masalah untuk memperoleh kestabilan (stability) bangunan gedung. Dalam perkembangannya, cukup banyak cara yang dilakukan untuk menjaga kestabilan bangunan tinggi terutama dalam menahan beban lateral. Beberapa sistem yang diperkenalkan untuk menjaga kestabilan bangunan tinggi antara lain struktur core wall. Dalam aplikasi di lapangan, core wall merupakan sistem dinding pendukung linear yang dengan fungsi dan utilitasnya tetap. Dalam struktur core wall terdapat banyak komponen, salah satu diantaranya yaitu connecting corewall ke plat dan balok. Connecting corewall adalah kegiatan penyambungan suatu stuktur ke struktur lainnya ( plat dan balok ). Pada sistem connecting ini, akan di bandingkan berdasarkan dua metode connecting yaitu dengan menggunakan metode styrofoam dan metode konvensional (stek besi). Perbandingan ini akan dilaksanakan berdasarkan biaya dan waktu, dan disimpulkan metode yang lebih efisien berdasarkan biaya dan waktu yang dihasilkan. Analisi yang telah dilakukan menyimpulkan sistem styrofoam lebih efisien dalam segi biaya dan waktu. biaya yang di butuhkan Rp 4.758.650.394 dan waktu pelaksanakan 148 hari kalender.} }