@thesis{thesis, author={Artiani Gita Puspa and PURWATI RITA}, title ={STUDI ALTERNATIF PERCEPATAN PELAKSANAAN DENGAN MENAMBAH WAKTU KERJA ATAU JUMLAH TENAGA KERJA (Studi Kasus Proyek SOHO (Podomoro City, Jakarta Barat)}, year={2015}, url={http://156.67.221.169/153/}, abstract={Dalam pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi ketidaksesuaian antara jadwal rencana dan realisasi di lapangan, sehingga menyebabkan bertambahnya waktu pelaksanaan dan penyelesaian proyek menjadi terlambat. Banyak faktor yang menyebabkan keterlambatan. Dalam proyek pembangunan SOHO @ Podomoro City, ada beberapa hal yang menyebabkan keterlambatan pekerjaan pada proyek tersebut. Keterlambatan pekerjaan tersebut dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya, namun harus tetap memperhatikan faktor biaya. Pertambahan biaya yang dikeluarkan diharapkan seminimum mungkin dan tetap memperhatikan standar mutu. Percepatan dilakukan dengan menggunakan dua alternatif, yaitu penambahan waktu kerja atau penambahan jumlah tenaga kerja. Untuk melakukan percepatan diperlukan beberapa metode seperti metode SNI untuk menghitung jumlah kebutuhan tenaga kerja, metode lintasan kritis dengan menggunakan MS.Project sebagai aplikasi bantuan dan standarisasi harga satuan perencanaan pekerjaan konstruksi Provinsi DKI Jakarta periode Januari ? Juni 2014 untuk standarisasi harga satuan bahan dan upah. Hasil dari percepatan yang dilakukan untuk mengejar keterlambatan tersebut menunjukkan bahwa alternatif dengan menambah waktu kerja menghasilkan percepatan optimum 110 hari dan biaya tambahan Rp. 18,517,176,540 dan menambah jumlah tenaga kerja menghasilkan percepatan optimum 120 hari dan biaya tambahan Rp. 18,313,219,870. Yang berarti bahwa alternatif dengan percepatan optimum dan biaya tambahan minimum yaitu alternatif penambahan jumlah tenaga kerja.} }