@thesis{thesis, author={Yudha Permana Setia}, title ={PENGGUNAAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN SUDAPATI-BANTARUJEG}, year={2007}, url={https://repository.unikom.ac.id/10052/}, abstract={PU. Bina Marga DT. 1 Jawa Barat merupakan suatu perusahaan pemerintah yang bergerak dalam bidang Departemen Pekerjaan Umum. Selama ini perusahaan tersebut menggunakan manajemen proyek yang sederhana, sedangkan kebutuhan proyek semakin besar dan komplek, sehingga manajemen proyek yang ada tidak bisa mengatasi masalah proyek yang sedang dilaksanakan. Untuk itu perubahan manajemen proyek sangat diperlukan. Adapun proses manajemen yang perlu mengalami perubahan diantaranya adalah perencanaan, pengorganisasian, penjadwalan dan pengendalian proyek, hal ini bertujuan agar proyek yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Penelitian dilakukan terhadap pembangunan jalan dan jembatan Sudapati- Bantarujeg yaitu melakukan perencanaan, pengorganisasian, penjadwalan dan pengendalian proyek dengan menggunakan metode konsep nilai hasil. Untuk perencanaan proyek mencakup pembuatan diagram network CPM, peta jadwal dasar, kurva S perencanaan biaya, kurva S bobot perencanaan. Pengorganisasian mencakup pembuatan PBS dan WBS proyek. Pelaksanaan proyek mencakup pembuatan diagram network CPM, biaya perhari, kurva S biaya dan kurva S bobot Aktual. Proyek dikerjakan selama 210 hari, dan mengeluarkan biaya yaitu sebesar Rp.4.191.310.000. Pengendalian proyek dilakukan dengan menggunakan metode konsep nilai hasil, yaitu varians biaya, varians jadwal, indeks kinerja jadwal dan biaya persentase kenaikan biaya. Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa proyek selesai sesuai dengan rencana, karena ada beberapa faktor yang membuat proyek selesai sesuai dengan rencana. Perusahaan dan kontraktor sama-sama diuntungkan, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan konsumen, dan kontraktor mendapat kepercayaan dari perusahaan. Dengan adanya manajemen yang baik maka sasaran proyek dapat tercapai yaitu waktu yang cepat dan biaya seminimal mungkin dan kualitas sebaik mungkin.} }