@thesis{thesis, author={Hidayati Imil}, title ={Analisis Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Kontekstual Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian}, year={2020}, url={https://repository.stkippgri-sidoarjo.ac.id/1021/}, abstract={Kemampuan berpikir kreatif merupakan keterampilan yang sangat diperlukan seseorang dalam memecahkan masalah namun setiap orang mempunyai cara berpikir kreatif yang berbeda karena setiap orang mempunyai tipe keperibadian yang beragam. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan analisis berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah kontekstual matematika ditinjau dari tipe kepribadian sanguinis, koleris, melankolis, dan phlegmatis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian berjumlah delapan siswa kelas VII-3 SMP Negeri 1 Krembung yang setiap tipe kepribadian diwakili sebanyak dua subjek. Data yang diperoleh pada penelitian ini yaitu data hasil tes kepribadian, data hasil tes pemecahan masalah kontekstual, dan data hasil wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan mendeskripsikan berdasarkan komponen berpikir kreatif yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tipe kepribadian mempunyai berpikir kreatif yang berbeda-beda dalam memecahkan masalah kontekstual. Tipe kepribadian phlegmatis dan satu subjek tipe kepribadian melankolis memahami masalah yang disajikan dan informasi yang ada, mengungkapkan hal-hal yang diketahui dan yang ditanyakan dan dapat menghasilkan ide-ide yang beragam dan berbeda. Sedangkan tipe kepribadian sanguinis, koleris dan satu subjek tipe kepribadian melankolis belum mampu memahami masalah yang disajikan dengan informasi yang ada dan belum mampu menghasilkan ide-ide yang beragam dan berbeda. Tipe kepribadian phlegmatis dan satu subjek tipe kepribadian melankolis mampu memenuhi komponen kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan, sedangkan tipe kepribadian sanguinis, koleris dan satu subjek tipe kepribadian melankolis belum mampu mampu memenuhi komponen kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan, hanya saja satu subjek tipe kepribadian koleris mampu memenuhi komponen kefasihan.} }