@thesis{thesis, author={Prayogi Agung}, title ={HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN IBU DALAM PEMBERIAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAHANDUT KOTA PALANGKA RAYA}, year={2018}, url={https://eprints.unmerbaya.ac.id/id/eprint/112/}, abstract={LATAR BELAKANG : Masalah gizi dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling mempengaruhi secara kompleks. Ditingkat rumah tangga, keadaan gizi dipengaruhi oleh kemampuan rumah tangga menyediakan pangan di dalam jumlah dan jenis yang cukup serta pola asuh yang dipengaruhi oleh faktor pendidikan, perilaku dan keadaan kesehatan rumah tangga. Salah satu penyebab timbulnya kurang gizi pada anak balita adalah akibat pola asuh anak yang kurang memadai. METODE PENELITIAN : Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik. survey analitik adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Instrumenst pengumpulan data adalah kuisioner, Meteran dan Timbangan. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan Data Sekunder jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 anak prasekolah,untuk mengetahui adanya hubungan dalam penelitian ini, dilakukan uji statistik mengunakan SPSS dan dan uji chi-square dengan hasil ≤ 0,05 maka dapat diketahui adanya hubungan dalam penelitian ini. HASIL PENELITIAN: Sebagian besar status gizi anak berdasarkan indeks BB/TB adalah normal yaitu sebesar 74,5%. Status gizi yang gemuk Sebesar 25.5% dan anak yang kurus sebesar 5 orang atau 9,6%. Berdasarkan tabulasi silang diatas, analisa dengan uji statistik Chi-square didapat nilai p < 0,05 (0,000) artinya terdapat hubungan status gizi dengan perhatian dukungan ibu dalam praktek pemberian makan. KESIMPULAN: Dari penelitian ini dapat disimpulkan Bahwa adanya hubungan antara dukungan ibu dalam pemberian makan dengan status Gizi anak Prasekolah usia 3-5 tahun Dapat diketahui bahwa dari 47 orang dengan praktek pemberian makan yang baik terdapat 12 orang (25,5 %) yang gemuk, 35 orang (74,5%) yang status gizi normal dan tidak terdapat yang kurus. Dari 5 orang dengan praktek pemberian makan yang tidak baik terdapat 5 orang (100%) yang kurus dan tidak terdapat yang gemuk dan normal} }