@thesis{thesis, author={Ropiah Upi}, title ={FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA USIA BALITA}, year={2021}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/1365/}, abstract={ABSTRAK FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA USIA BALITA Upi Ropiah1, Soni Hersoni2, Etty Komariah Sambas3 Program Studi DIII Keperawatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Jl. Cilolohan Nomor 36 Tasikmalaya Email : upiropiah588@gmail.com Salah satu masalah gizi yang menjadi perhatian utama saat ini di Indonesia adalah masih tingginya anak balita pendek (Stunting). Stunting adalah suatu keadaan yang ditunjukkan dengan terhambatnya pertumbuhan yang bersifat kronis yang disebabkan oleh malnutrisi jangka panjang. Tujuan Penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada usia balita. Metode Penelitian menggunakan metode studi literatur dengan artikel penelitian yang diterbitkan dari tahun 2010 ? 2021. Pencarian dilakukan menggunakan kata kunci : stunting, faktor yang berhubungan dengan stunting, balita. Pencarian database dilakukan di google scholar, pubmed, dan garuda. Hasil Penelitian ini terdapat 20 artikel yang relevan dengan judul penelitian dan memenuhi kriteria inklusi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat faktor individu dan faktor keluarga yang berhubungan dengan kejadian stunting. Faktor individu yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu faktor BBLR, panjang badan lahir, dan riwayat infeksi. Sedangkan faktor keluarga yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu faktor ASI ekslusif, tingkat pendidikan orang tua, pendapatan orang tua dan pengetahuan ibu mengenai gizi. Kata Kunci : Stunting, Balita} }