@thesis{thesis, author={PATMAWATI PEGI}, title ={IDENTIFIKASI SENYAWA TURUNAN PIGMEN MONASCUS SP YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIOKSIDAN SECARA IN SILICO PADA RESEPTOR PEROXIDASE 5}, year={2021}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/1432/}, abstract={Abstrak Angkak merupakan produk fermentasi dari beras oleh Monascus sp,digunakan sebagai salah satu bahan pangan sumber antioksidan alami yang banyak dikembangkan karena mengandung metabolit sekunder salah satunya yaitu pigmen. Monascus sp. menghasilkan 6 pigmen utama: pigmen merah (monascorubramine dan rubropunctamine), pigmen kuning (monascin dan ankaflavin), dan pigmen oranye (rubropunctatin dan monascorubrin). Saat ini hampir 57 pigmen baru telah ditemukan, namun informasi terkait efek biologisnya masih terbatas.Tujuan penelitian ini mengetahui turunan pigmen Monascus sp. yang memiliki potensi sebagai antioksidan melalui studi in silico.Penelitian ini menggunakan 57 senyawa turunan pigmen Monascus sp. dengan tocopherol sebagai kontrol positifnya. Data hasil simulasi berupa nilai energi konformasi (kcal/mol), ikatan hidrogen, dan kesamaan asam amino yang menunjukkan kestabilan interaksi senyawa uji terhadap asam amino pada reseptor. Berdasarkan hasil docking dilihat nilai binding affinity secara berturut-turut senyawa ligan uji Isolate Mps 4, Monasflour B dan Monascuskaodione A adalah -10,29: -9,36: -9,30 kkal/mol lebih rendah dari senyawa pembanding tocopherol -9,25 yang berarti ketiga senyawa tersebut mempunyai interaksi lebih baik daripada senyawa pembanding. Hasil molecular dynamic menunjukkan dari 3 senyawa yang disimulasikan berdasarkan Ramachandran plot pada suhu 310oK memiliki kestabilan yang baik sehingga senyawa tersebut dapat digunakan sebagai kandidat yang berpotensi sebagai antioksidan. Kata kunci: Antioksidan, Azaphilone, In Silico, Monascus sp.} }