@thesis{thesis, author={yanti Nur}, title ={Pembuatan Dan Karakterisasi Kokristal Kurkumin Dengan 4,4'-Dipyridyl Sebagai Koformer}, year={2021}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/1543/}, abstract={Abstrak Kurkumin adalah senyawa polifenol alami yang diperoleh dari rimpang rempah-rempah, kunyit (secara ilmiah dikenal sebagai Curcuma longa). Kurkumin memiliki kelarutan yang buruk dalam air yaitu sebesar 3,12 mg/L, yang menyebabkan sulitnya aplikasi kurkumin secara merata. Selain itu, kurkumin memiliki biovailabilitas yang sangat rendah, dan tingkat penguraian yang tinggi di dalam tubuh. Kristalisasi merupakan salah satu metode arternatif untuk meningkatkan kelarutan kurkumin, koformer yang digunakan yaitu 4,4’-dipyridyl merupakan salah satu senyawa cocrystal former. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakterisasi dari kokristal kurkumin dengan menggunakan koformer 4,4’-dipyridyl. Metode yang digunakan yaitu metode kokristal. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dari penelitian ini yaitu pada karakterisasi FTIR menunjukan adanya pergeseran puncak gugus OH hidroksil dari 3506 menjadi 3508, pada karakterisasi PXRD menunjukan adanya puncak baru pada 2θ = 9,19˚, pada karakterisasi HSM menunjukan adanya titik leleh kokristal lebih tinggi yaitu 201,75˚C, dan pada karakterisasi DSC menunjukan adanya peak yang lebih panjang dan tajam pada suhu 177,19˚C. Dapat disimpulkan hasil penelitian menunjukan bahwa pada karakterisasi FTIR menunjukan adanya pergeseran digugus hydrogen, hasil PXRD menunjukan terjadinya puncak baru, sedangkan hasil HSM menunjukan hasil titik leleh kokristal lebih besar dari kurkumin murni, dan hasil DSC menentukan penurunan titik leleh. Oleh : Nuryanti NIM : 31116081} }