@thesis{thesis, author={Ayu Enggal}, title ={ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS LISAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING DITINJAU DARI KEPRIBADIAN INTROVERT DAN EKSTROVERT}, year={2021}, url={https://repository.stkippgri-sidoarjo.ac.id/1658/}, abstract={Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis lisan siswa dalam pembelajaran daring ditinjau dari kepribadian introvert dan kepribadian ekstrovert. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 4 orang siswa kelas VIII B SMP PGRI 16 Sidoarjo tahun pelajaran 2020/2021 yang berkemampuan tinggi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket penggolongan tipe kepribadian JTI (Jung?s Type Indicator) dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Kemampuan komunikasi matematis lisan siswa dalam pembelajaran daring dikategorikan baik ditinjau dari kepribadian introvert. Namun, terdapat perbedaan hasil antara subjek introvert perempuan dan subjek introvert laki-laki. Hal tersebut dikarenakan subjek introvert laki-laki memenuhi semua indikator, yaitu kemampuan mengekspresikan ide-ide matematika melalui lisan; kemampuan memahami menginterpretasikan dan mengevaluasi ide-ide matematika secara lisan; serta kemampuan menggunakan istilah, notasi matematika, dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide, menggambarkan hubungan, dan model situasi. Sedangkan subjek introvert perempuan hanya memenuhi indikator kemampuan mengekspresikan ide-ide matematika melalui lisan.2) Kemampuan komunikasi matematis lisan siswa dalam pembelajaran daring ditinjau dikategorikan baik ditinjau dari kepribadian ekstrovert. Namun, terdapat perbedaan hasil antara subjek ekstrovert perempuan dan subjek ekstrovert laki-laki. Hal tersebut dikarenakan subjek ekstrovert perempuan memenuhi semua indikator, yaitu kemampuan mengekspresikan ide-ide matematika melalui lisan; kemampuan memahami menginterpretasikan dan mengevaluasi ide-ide matematika secara lisan; serta kemampuan menggunakan istilah, notasi matematika, dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide, menggambarkan hubungan, dan model situasi. Sedangkan subjek ekstrovert laki-laki hanya memenuhi indikator kemampuan mengekspresikan ide-ide matematika melalui lisan} }