@thesis{thesis, author={desmoonda alicia nadira}, title ={PENAMBATAN SENYAWA ANTIVIRUS PADA RESEPTOR NSP-13 DALAM PENGEMBANGAN TERAPI COVID-19}, year={2021}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/1789/}, abstract={Crona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus SARS-CoV-2 menyebar dengan cepat dan menimbulkan angka kematian yang tinggi. Pada tanggal 18 Desember 2019 jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di dunia sebanyak 72.851.747 jiwa, sedangkan jumlah kematian sebanyak 1.643.339 orang. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan nilai afinitas ikatan terbaik antara senyawa obat antivirus terhadap SARS�-CoV-2 pada reseptor NSP-13 dengan metode Docking Molecular. Non-struktural protein-13 merupakan salah satu reseptor SARS-CoV-2 yang berperan dalam replikasi genom virus dan senyawa antivirus yang diujikan diantaranya klorokuin, favipiravir, hidrosiklorokuin, lopinavir, ribavirin, ritonavir, remdesivir, oseltamivir dan umifenovir. Metode Docking Molecular dilakukan dengan menginteraksikan SARS-CoV-2 reseptor NSP-13 dengan ligan uji senyawa antivirus secara komputansi. Docking Molecular menggunakan software AutoDockTools dan pemisahan ligan alami dengan reseptor menggunakan software Molegro Molecular Viewer. Dari penelitian kali ini semua senyawa memiliki nilai binding affinity lebih rendah dari ligan alaminya kecuali senyawa obat favipiravir, senyawa obat yang memenuhi aturan Lipinski’s Rule of Five yaitu hidroksiklorokuin, klorokuin, oseltamivir dan ribavirin dan ikatan hidrogen didapatkan hasil senyawa terbaik adalah oseltamivir pada kode pdb 5RMJ.} }