@thesis{thesis, author={MULSAENI TIA}, title ={GAMBARAN PENANGANAN DIARE OLEH IBU PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI RUANG MELATI LANTAI 5 RSUD DR.SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA}, year={2019}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/225/}, abstract={Dampak diare yang sangat berpengaruh pada balita yaitu, dehidrasi, gangguan pertumbuhan dan perkembangan bahkan kematian. Namun, jika orang tua dapat melakukan penanganan diare secara tepat, diare bukan merupakan penyebab kematian utama pada anak. Di Ruang Melati Lantai 5 RSUD dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya penderita diare pada anak dari bulan Juli-Desember 2018 menduduki peringkat ke 1 yaitu sebanyak 319 orang (30,6%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penanganan diare oleh ibu pada balita usia 1-5 tahun di RSUD dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya. Diare ialah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja. Dalam penelitan ini yang akan diteliti yaitu tentang bagaimana penanganan diare oleh ibu pada balita usia 1-5 tahun, apakah tepat, kurang tepat atau tidak tepat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode konsekutif sampling sebanyak 13 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan diare oleh ibu pada balita sebagian besar dikategorikan tepat 6 responden (46,2%), kurang tepat 4 responden (30,8%), tidak tepat 3 responden (23,1%), usia balita penderita diare terbanyak yaitu 3-4 tahun 7 responden (53,8%), dan jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan 8 responden (61,5%). Bagi ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun hendaknya aktif untuk mencari informasi bagaimana penanganan diare untuk balita. Ibu bisa memanfa’atkan posyandu untuk menambah informasi seputar kesehatan, khususnya mencari informasi tentang bagaimana cara penanganan diare yang benar dan tepat pada balita. Kata Kunci : Balita, Diare, Ibu, Penanganan} }