@thesis{thesis, author={WIDIANA DINA}, title ={GAMBARAN KEJADIAN PENYAKIT DEGENERATIF PADA PEMINUM TEH}, year={2019}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/291/}, abstract={Teh adalah salah satu bahan minuman penyegar yang sudah lama dikenal dan sudah membudaya dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Beberapa kandungan senyawa kimia dalam teh dapat memberi kesan warna, rasa dan aroma yang memuaskan peminumnya. Namun teh juga mengandung senyawa katekin yang merupakan senyawa paling penting pada daun teh yang berfungsi sebagai antioksidan untuk mengeliminir radikal bebas dalam tubuh. Sehingga sampai saat ini, teh adalah salah satu minuman penyegar yang banyak diminati. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kejadian penyakit degeneratif (Diabetes mellitus) sebagai salah satu penyakit degeneratif dari peminum teh seduh lebih dari 3 cangkir per hari. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriftif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisa laboratorium kadar glukosa darah mengenai pada peminum teh seduh lebih dari 3 cangkir per hari di Dusun Cijamban Rt/Rw 01/03. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu purposive random sampling, sampel yang diambil dari 33 responden. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 31 orang peminum teh seduh lebih dari 2 cangkir per hari karakteristik responden yang diambil yaitu terdiri dari pria 4 orang (%) dan perempuan 27 orang (%), usia 40 – 70 tahun, dan lama mengkonsumsi teh seduh > 3 tahun . Hasil pemeriksaan kadar glua darah terhadap 31 responden didapat hasil normal sebanyak 24 orang (78%), hasil rendah sebanyak 1 orang (3%) dan hasil tinggi sebanyak 6 orang (19%). Jadi hasil penelitian dapat disimpulkan dari 31 responden didapatkan kadar glukosa darah normal sebanyak 24 orang (78%), kadar glukosa darah rendah sebanyak 1 orang (3%) dan kadar glukosa darah tinggi sebanyak 6 orang (19%). Kata kunci: teh seduh, katekin, glukosa darah} }