@thesis{thesis, author={BAROKAH NENENG INTAN}, title ={UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN SINGKONG (Manihot utilissima Pohl) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis DAN Escherichia coli}, year={2019}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/333/}, abstract={Daun singkong merupakan tanaman semak famili Euphorbiaceae dijumpai banyak daerah Asia. Daun singkong telah banyak digunakan masyarakat untuk mengobati diare. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji daya hambat ekstrak ethanol daun singkong (Manihot Utilissima pohl) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli dengan metode Kirby-Bauer (Difusi). Konsentrasi pengenceran ekstrak etanol daun singkong yang diteliti mulai dari konsentrasi 25 %, 50 %,75% sampai 100 % dengan kepadatan bakteri 0,5 Mc Farland. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ekstrak etanol daun singkong (Manihot Utilissima pohl) dapat menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli. pada Staphylococcus epidermidis dari konsentrasi 25 % dengan rata-rata diameter daya hambat sebesar 25 mm, 50% sebesar 29 mm, 75% sebesar 33 mm, dan 100% sebesar 46 mm. Sedangkan pada Escherichia coli dihasilkan yaitu dengan rata-rata, pada 25 % sebesar 12 mm, 50% sebesar 16 mm, 75% sebesar 18,5 mm, dan 100% sebesar 22 mm. Kesimpulan: adalah ekstrak etanol daun singkong (Manihot Utilissima pohl) dapat menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli. Kata kunci: Daun singkong (Manihot Utilissima pohl), bakteri S epidermidis dan E coli, daya hambat.} }