@thesis{thesis, author={HAKIM RIFQI FAISAL}, title ={PENGARUH UKURAN PARTIKEL DARI SNE (SELF NANOEMULSIFYING) ASTAXANTHIN DALAM BENTUK SEDIAAN GEL TRANSDERMAL TERHADAP LAJU DIFUSI PADA KULIT DENGAN MENGGUNAKAN ALAT DIFUSI FRANZ}, year={2018}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/400/}, abstract={Astaxanthin salah satu antioksidan yang merupakan salah satu kelompok pigmen dari karatinoid alam yang dihasilkan sebagian besar oleh tanaman dan microalgae. Beberapa karetenoid memiliki nilai ketersediaan hayati yang rendah. Formulasi sediaan SNE astaxanthin dapat meningkatkan ketersediaan hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel dari SNE astaxanthin dalam bentuk sediaan gel transdermal terhadap laju difusi pada kulit. Pengujian laju difusi dilakukan dengan menggunakan sel difusi Franz secara in vitro. Dari hasil evaluasi gel meliputi organoleptik, pH, homogenitas, daya sebar, daya sebar dan cycling test semuanya memenuhi persyaratan. Dari uji aktivitas antioksidan didapat nilai IC50 astaxanthin 30,4597 ppm dan gel SNE astaxanthin 88,3014 ppm. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh laju difusi dari astaxanthin dengan SNE astaxanthin dan gel SNE astaxanthin jumlah sebesar 0.0004393 %; 1,489% dan 1,095%. Berdasarkan uji statistik uji difusi untuk kelompok astaxanthin dan SNE astaxanthin terdapat perbedaan, kelompok astaxanthin dan SNE astaxanthin terdapat perbedaan. Untuk kelompok SNE astaxanthin dan gel SNE astaxanthin tidak ada perbedaan Kata kunci: Antioksidan, Astaxanthin, SNE, Laju Difusi,} }