@thesis{thesis, author={ANGGRAENI ANGGI}, title ={UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA INFUSA DAUN KEJI BELING (Strobilanthes crispus Bl.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR}, year={2018}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/439/}, abstract={Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas antihiperurisemia infusa daun keji beling (Strobilanthes crispus Bl.) pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi kombinasi asetosal dan fruktosa secara oral. Tikus dibagi menjadi 6 kelompok, kelompok 1 sebagai kelompok normal tidak diberikan perlakuan apapun, kelompok 2 sebagai kontrol negatif (suspensi CMC 1%), kelompok 2 sebagai kontrol positif (Alopurinol dosis 6,903 mg/200 gram BB tikus) dalam suspensi CMC 1%, kelompok 4 dosis uji 1 (0,108 gram/200 gram BB tikus) dalam suspensi CMC 1%, kelompok 5 dosis uji 2 (0,216 gram/ 200 gram BB tikus) dalam suspensi CMC 1%, dan kelompok 6 dosis uji 3 (0,432 gram/200 gram BB tikus) dalam suspensi CMC 1%. Penetapan kadar asam urat dilakukan menggunakan metode Urikase-PAP. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian infusa daun keji beling (Strobilanthes crispus Bl.) dapat menurunkan kadar asam urat secara signifikan pada dosis uji 1 dengan persentase penurunan 77,06 %, dosis uji 2 dengan persentase penurunan 82,79 %, dan dosis uji 3 dengan persentase penurunan 69,18%. Dosis yang paling efektif dapat menurunkan kadar asam urat adalah dosis uji 2. Kata Kunci : Antihiperurisemia, Infusa Daun Keji Beling} }