@thesis{thesis, author={RIZWAN DEDE}, title ={UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL BUAH NANAS (Ananas comosus (L.) Merr) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR}, year={2018}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/443/}, abstract={Buah nanas secara empiris memiliki aktivitas sebagai penurun asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas ekstrak etanol buah nanas dalam menurunkan kadar asam urat. 28 ekor tikus putih jantan dibagi 7 kelompok perlakuan setiap perlakuan terdiri dari 4 ekor hewan uji. Hewan dibuat hiperurisemia dengan menggunakan kalium oksonat (0.05g/200g BB tikus) secara intra peritonial kecuali kelompok kontrol normal. Kelompok 1 (negatif) diberi suspensi PGA 1%, kelompok 2 (positif) diberi suspensi allopurinol (0,0018g/200g BB tikus), Kelompok 3 (normal) sebagai standar, kelompok 4, 5 dan 6 sebagai dosis uji 1, 2 dan 3 diberikan ekstrak etanol buah nanas dengan dosis 0,034g/200g BB tikus; 0,067 g/200g BB tikus; 0,134g /200g BB tikus dan Kelompok 7 (Dosis 4) diberi dosis 1 (dosis 0,034g/200g BB tikus) dan penginduksi asam asetilsalisilat dan fruktosa. Dosis 1, 2 dan 3 dapat menurunkan kadar asam urat secara signifikan (p<0,05) dibandingkan dengan kelompok negatif dengan nilai rata-rata 2.33 ± 0.44 mg / dL ; 2.61 ± 0.26 mg / dL dan 3.65 ± 0.56 mg / dL. Dosis 1 memiliki aktivitas sebagai antihiperurisemia yang lebih baik dibanding dosis 2 dan 3 meskipun tidak sebaik kontrol positif. Melalui mekanisme kerja sebagai urikosurik. Kata kunci: Hiperurisemia, Buah Nanas} }