@thesis{thesis, author={HASANAH DINA NUR}, title ={UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN PULUTAN (Urena lobata L.) BERDASARKAN TINGKAT KEPOLARAN PELARUT MENGGUNAKAN METODE DPPH}, year={2018}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/444/}, abstract={Penelitian uji aktivitas antioksidan ekstrak daun pulutan (Urena lobata L.) dilakukan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Proses ekstraksi daun pulutan menggunakan metode maserasi bertingkat dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol 70%. Masing-masing ekstrak yang diperoleh dilakukan uji kualitatif dengan cara kromatografi lapis tipis menggunakan plat silika gel GF254 dengan campuran eluen n-heksana:aseton (8:2) untuk ekstrak etanol 70%, toluen:aseton (10:1) untuk ekstrak etil asetat dan toluen:aseton (15:1) untuk ekstrak n-heksana. Hasil elusi kemudian disemprot dengan DPPH 0,2% dan menunjukkan bercak berwarna kuning terang pada masing-masing kromatogram. Perubahan warna bercak menjadi kuning menandakan adanya senyawa antioksidan. Pengujian aktivitas antioksidan secara kuantitatif diperoleh nilai IC50 pada ekstrak etanol 70% 21,434 µg/mL, etil asetat 8,587 µg/mL dan n-heksana 36,302 µg/mL. Dari hasil IC50 yang diperoleh menunjukkan bahwa semua sampel memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat karena memiliki nilai IC50 < 50 µg/mL. Ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antioksidan yang paling baik dengan nilai IC50 paling kecil, karena semakin kecil nilai IC50 maka senyawa uji tersebut mempunyai keefektifan sebagai penangkap radikal yang paling baik sehingga dapat dikatakan senyawa antioksidan dalam daun pulutan (Urena lobata L.) lebih banyak tertarik ke dalam pelarut semi polar, yaitu etil asetat. Kata kunci : Daun pulutan, maserasi bertingkat, antioksidan, DPPH} }