@thesis{thesis, author={AKBAR ILHAM GUSTIANA}, title ={PERBANDINGAN KADAR AKRILAMIDA DALAM IKAN DAN DENDENG MUJAIR GORENG MENGGUNAKAN METODE KCKT}, year={2018}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/454/}, abstract={Akrilamida merupakan senyawa karsinogenik yang terbentuk pada reaksi suhu tinggi (diatas 150oC) antara karbohidrat, protein, asam amino, serta komponenkomponen lain yang berada dalam jumlah kecil. Ikan mujair merupakan jenis ikan yang sering dikonsumsi masyarakat dan memiliki kandungan protein tinggi. Pada pengolahan dendeng ikan mujair ditambahkan sukrosa. Adanya komponenkomponen pembentuk senyawa akrilamida dan penggunaan suhu tinggi pada proses pengolahan ikan mujair tersebut memungkinkan terbentuknya senyawa akrilamida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar akrilamida dalam sampel ikan mujair goreng dan dendeng ikan mujair goreng. Metode yang digunakan ialah kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Diperoleh kadar akrilamida ikan mujair goreng dan dendeng ikan mujair goreng masing-masing 7,565 ppm dan 19,349 ppm. Berdasarkan uji statistika dihasilkan nilai p<0,05 yang artinya terdapat perbedaan signifikansi antara kadar senyawa akrilamida dalam sampel ikan mujair goreng dan dendeng ikan mujair goreng. Kata Kunci : Akrilamida, Ikan Mujair, Dendeng Ikan, KCKT} }