@thesis{thesis, author={ULFAH LATIFATUL}, title ={EVALUASI PENGGUNAAN OBAT DAN KRONOFARMAKOLOGI OBAT PADA PASIEN ASMA RAWAT INAP DI RSUD dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA}, year={2018}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/456/}, abstract={Istilah asma sering digunakan untuk menggambarkan gangguan yang terkait dengan kesulitan bernafas. Menurut World Health Organization (WHO), 235 juta orang di seluruh dunia menderita asma dengan angka kematian lebih dari 8% di negara-negara berkembang yang sebenarnya dapat dicegah. Kronofarmakologi obat merupakan istilah yang merujuk pada suatu pendekatan pemberian terapi atau obat yang mempertimbangkan ritme biologis pasien. Evaluasi penggunaan obat bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat yang meliputi tepat indikasi, interaksi obat dan dosis obat. Penelitian yang dilakukan secara deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif, yang dilakukan di RSUD dr. Soekardjo kota Tasikmalaya. Pengambilan data dimulai pada periode Januari-Desember 2017, dengan jumlah pasien yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 56 pasien. Hasil analisis data meliputi karakteristik berdasarkan jenis penyakit asma (status asmatkus sebanyak 35 (62,5%) pasien), usia (lansia awal sebanyak 23 (41%) pasien), jenis kelamin (perempuan sebanyak 40 (71,45%) pasien), pendidikan (SD sebanyak 30 (53,6%) pasien), pekerjaan (IRT sebanyak 32 (57,1%) pasien), ruang perawatan (ruang melati sebanyak 32 (57,1%) pasien) dan status pembayaran (BPJS 48 (85,7%) pasien), dari karakteristik tersebut semua mempunyai nilai P>0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan penyakit asma. Serta kriteria evaluasi penggunaan obat berdasarkan tepat dosis dan interval yaitu sebanyak 56 (100%), tepat indikasi dan pasien yaitu sebanyak 56 (100%) pasien. Dalam penelitian mengenai kronofarmakologi lebih banyak yang menguntungkan yaitu sebanyak 30 (66,7%). Kata kunci: Asma, Evaluasi Penggunaan Obat, Kronofarmakologi, Rawat Inap, RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.} }