@thesis{thesis, author={ROHIMAH RANI}, title ={PEMANFAATAN AMPAS KELAPA SEBAGAI BIOSORBEN PADA MINYAK JELANTAH}, year={2018}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/513/}, abstract={Ampas kelapa memiliki stuktur permukaan yang berpori dan kandungan kimia berupa selulosa 16%, sehingga berpotensi cukup besar sebagai zat penyerap. Hal tersebut yang mendasari bahwa ampas kelapa dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan adsorben atau biosorben untuk minyak jelantah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ampas kelapa yang teraktivasi HCl 0,1 N sebagai biosorben minyak jelantah, serta mempelajari isoterm dan kinetika adsorbsi yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa serbuk ampas kelapa yang teraktivasi HCl 0,1 N dapat menyerap asam lemak bebas dan peroksida pada minyak jelantah, dengan efisiensi penurunan asam lemak bebas 16,6575% dan bilangan peroksida 49,9842%. %. Hasil ini telah sesuai dengan SNI 7709:2012 syarat mutu minyak goreng sawit tentang kriteria uji asam lemak bebas dan bilangan peroksida. Pengujian FTIR menunjukan ampas kelapa yang teraktivasi HCl 0,1 N memiliki gugus –OH, -CH, C=O. Kinetika adsorpsi asam palmita dan peroksida pada ampas kelapa teraktivasi mengikuti model kinetika pseudo dua Ho. Hal ini menunjukan konsentrasi adsorbat pada adsorben. sedangkan Isoterm adsorpsi mengikuti model adsorpsi Freundlich maka adsorpsinya bersifat fisika (Physisorption) dan terbentuk lapisan multilayer. Kapasitas adsorpsi asam palmitat dan peroksida dengan biosorben ampas kelapa yang teraktivasi HCl 0,1 N berturut-turut adalah 1,5036 mg/g dan 1,4578 mg/g. Kata Kunci: Biosorben Ampas Kelapa, Isoterm Adsorpsi, Kinetika Adsorpsi, Minyak Jelantah, Kapasitas Adsorpsi.} }