@thesis{thesis, author={Wake Delila}, title ={HUBUNGAN STRES DENGAN KEJADIAN DISMENORHEA PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MERDEKA SURABAYA.}, year={2019}, url={https://eprints.unmerbaya.ac.id/id/eprint/56/}, abstract={Dismenore merupakan keadaan dimana timbul rasa nyeri yang hebat pada saat mentruasi. Wanita usia reproduktif akan sering mengeluhkan dismenore yang mengakibatkan penderita untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaan atau kegiatan sehari-hari dalam beberapa jam atau beberapa hari. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Stres Dengan Kejadian Dismenorhe Pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya. Metode pada penilitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik Sampling yang digunakan yaitu simple sampling dengan sampel penilitian sebanyak 35 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Teknik analisa data dengan uji stastistik chi square didapatkan hasil p value signifikan p<α=0,05 maka dengan menggunakan program SPSS sehingga dapat di simpulkan bahwa p=0,003 < 0,05 yang berarti H1 diterima maka ada Hubungan Stres Dengan Kejadian Dismenorhe Pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya. Hasil dari penilitian dapat di simpulkan bahwa kejadian dismenore primer lebih tinggi pada responden yang mengalami stres dibandingkan dengan responden yang tidak mengalami stres. Faktor stres ini dapat menurunkan ketahanan terhadap rasa nyeri. Hal ini merupakan ginekologikal utama yang paling sering dikelukan. stres dan tekanan psikis memiliki peran yang besar dalam penyebab terjadinya dismonerea. Faktor psikososial dalam hal ini adalah stres yang merupakan faktor yang dapat menyebabkan terjadianya kejadian dismenorea.} }