@thesis{thesis, author={AGUSTIN ELMA SRIMAYANTI}, title ={UJI DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI KAPULAGA (Elettaria cardamomum) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Pityrosporum ovale DAN Microsporum gypseum}, year={2018}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/566/}, abstract={Berbagai obat antifungi telah tersebar diberbagai penjuru baik obat yang bersifat kimia maupun obat tradisional. Obat antifungi merupakan obat yang memiliki kandungan yang berfungsi sebagan penghambat bahkan yang bersifat dapat membunuh fungi. Minyak atsiri kapulaga (Elettaria cardamomum) memiliki kandungan senyawa 1,8-cineol. 1,8-cineol merupakan senyawa yang terdapat pada berbagai tanaman, senyawa tersebut berfungsi sebagai senyawa anti fungi. Dalam penelitian uji daya hambat minyak atsiri kapulaga terhadap jamur Pityrosporum ovale dan jamur Microsporum gypseum dengan metode difusi. Didapatkan hasil zona yang bersifat susceptible pada pada jamur M. gypseum dengan konsentrasi 90 % dan 100% dengan nilai zona 34 mm. Sedangkan pada jamur P. ovale hanya menunjukan zona yang bersifat intermediate dengan ukuran zona 15 – 19 mm. Perbandingan dari zona yang terdapat dibandingkan dengan ketokonazol 2%. Kata kunci: Minyak kapulaga, Elettaria cardamomum, Pityrosporum ovale, Microsporum gipseum, Ketokonazole 2%} }