@thesis{thesis, author={PEBRIANTINA NUNING}, title ={GAMBARAN VARIASI PENAMBAHAN KULIT PETAI (Parkia Speciosa Hassk) TERHADAP BILANGAN PEROKSIDA PADA MINYAK CURAH}, year={2018}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/612/}, abstract={Kulit petai merupakan limbah organik, kulit petai mengandung senyawa fenolik diantaranya yaitu flavonoid dan tannin. Senyawa ini dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan alami. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, pengumpulan data dilakukan berdasarkan analisa laboratorium meliputi proses penambahan jumlah kulit petai pada minyak curah kemudian dilakukan penetapan bilangan peroksida. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah titrasi iodometri. Sampel di titrasi dengan Na2S2O3 0,1 N, titik akhir terbentuk warna biru tepat hilang. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan informasi atau data tentang potensi kulit petai untuk mempertahankan bilangan peroksida pada minyak curah dan menghasilkan jumlah penambahan kulit petai yang terbaik. Hasil dari penelitian ini yaitu, sampel A; B; C; D; E secara berurutan adalah 2,41; 14,13; 9,84; 7,60; 6,13 meq/kg. Perbedaan kadar tersebut disebabkan karena adanya pengaruh antioksidan yang terkandung di dalam kulit petai. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kulit petai dapat mempertahankan bilangan peroksida pada minyak curah dan variasi penambahan kulit petai yang paling baik dalam mempertahankan bilangan peroksida adalah sebanyak 50 g dengan hasil bilangan peroksida sebesar 6,13 meq/kg dan persentase sebesar 56,6 %. Kata kunci: Antioksidan alami, limbah kulit petai, bilangan peroksida, minyak curah} }