@thesis{thesis, author={NIRMALA SINTA}, title ={UJI DAYA HAMBAT AIR PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES}, year={2018}, url={https://repository.universitas-bth.ac.id/637/}, abstract={Propionibacterium acnes adalah flora normal kulit terutama di wajah yang yang tergolong dalam kelompok bakteri Corynebacteria, berperan pada patogenitas jerawat yang akan mengakibatkan terjadinya penyumbatan pada kulit yang semakin lama akan membentuk rongga yang sangat mudah terinfeksi. Jeruk nipis (Citrus aurantifaolia Swingle) merupakan salah satu tanaman obat yang dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifaolia Swingle) sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacteriun acnes. Metode penelitian ini bersifat eksperimen dengan sampel yang digunakan adalah air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifaolia Swingle) dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%, clindamycin sebagai kontrol positif dan akuadest sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifaolia Swingle) memiliki potensi menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacteriun acnes. Dengan konsentrasi 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100% secara berturut-turut didapatkan diameter zona hambat sebesar 6,6 mm, 9,2 mm, 11 mm, 11,4 mm, 15,8 mm, 17,8 mm, 18,2 mm, 19,0 mm dan 21,2 mm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi air perasan jeruk nipis, diameter zona hambat yang terbentuk semakin besar. Kata kunci : Uji daya hambat, air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifaolia Swingle), Propionibacteriun acnes.} }