@thesis{thesis, author={DWI SUSANTO HARIS}, title ={MEDIA KOMUNITAS NGOPIBARENG.ID SEBAGAI RUANG BAGI JURNALISME WARGA}, year={2017}, url={https://eprints.stikosa-aws.ac.id/65/}, abstract={Banyaknya pengguna internet di Indonesia, dinilai sebagai peluang baik untuk tumbuh dan berkembangnya media daring yang kini banyak bermunculan. Tak ketinggalan, ngopibareng.id pun hadir untuk turut meramaikan ragam penyajian informasi. Ngopibareng.id adalah sebuah portal media online yang mewadahi masyarakat yang ingin berekpresi dan berkreasi dengan kata-kata melalui sebuah berita dan opini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ruang publik yang ditimbulkan dari media komunitas ngopibareng.id. Ruang tersebut muncul akan maraknya jurnalisme warga dalam sebuah media massa. Oleh sebab itu ngopibareng.id membentuk komunitas yang diawali dari pelatihan kepada jurnalisme warganya agar mampu menyatukan tujuan dan berita yang di hasilkan dapat objektif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori Ruang Publik (Public Sphere) Jurgen Habermas dan teori tentang Jurnalisme Warga. Habermas melihat media menjadi ruang berekspresi masyarakat, yang membentuk sebuah komunitas atau kelompok. Jurnalisme warga adalah bentuk kegiatan peliputan berita layaknya seorang jurnalis yang dilakukan oleh warga biasa. Warga biasa di sini adalah masyarakat yang sebelumnya tidak mengenyam pendidikan jurnalistik, juga yang tidak berprofesi sebagai wartawan. Dari hasil ini, peneliti menemukan bahwa media komunitas ngopibareng.id sudah mampu mewadahi masyarakat dengan menerapkan teori Ruang Publik Habermas, yang semua orang mampu mengakses ngopibareng.id dan bergabung dalam bagian media ini serta mempunyai suatu tujuan yang sama. Selain itu, ngopibareng.id juga mempunyai standar yang di gunakan untuk mengunggah sebuah berita dari jurnalisme warga. Standar ini meliputi 5W+1H dan unsur nilai berita. Media komunitas ini ini juga tak mengunggah berita yang mengandung unsur SARA/hoax. Dalam meningkatkan kualitas jurnalisme warganya, ngopibareng.id melakukan kegiatan pelatihan jurnalistik untuk menjaga standar yang di tetapkan, serta memberikan pembelajaran terhadap warga baru yang ingin bergabung.} }