@thesis{thesis, author={ }, title ={HUBUNGAN ANTARA COPING DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA KARYAWAN}, year={2021}, url={https://digilib.unesa.ac.id/detail/MGE1NjU2OTAtZTU2ZC0xMWViLTliNDEtYzU4NDFmNzIwZjEw}, abstract={Perusahaan perlu memperhatikan kondisikesejahteraan para karyawannya. Penelitian yang dilakukan bertujuan untukmengetahui hubungan antara coping dengan subjective well-being pada karyawanproduksi. Penelitian ini menerapkan metode penelitian kuantitatif. Populasipada penelitian ini adalah karyawan tetap bagian produksi di PT. X denganjumlah 150 karyawan dan sampel pada penelitian ini adalah sampel jenuh denganpembagian 120 karyawan untuk penelitian serta 30 karyawan untuk uji coba skala.Skala yang digunakan adalah skala coping dan skala subjective well-being.Analisis data yang diterapkan adalahanalisis korelasi pearson product moment dengan bantuan program aplikasi SPSSversi 24.0 for windows. Analisis pada data yang didapatkan mengenai coping dansubjective well-being memiliki koefisien korelasi bernilai 0,723 (r = 0,723)dengan signifikansi bernilai 0,000 (p = 0,000) sehingga dapat dikonklusikanbahwa terdapat korelasi antara coping dengan subjective well-being dan korelasitersebut bermakna positif artinya semakin tinggi coping yang dimiliki makasemakin tinggi pula subjective well-beingnya. Hasil penelitian tersebut jugamenekankan bahwa hubungan yang terjadi antara coping dengan subjectivewell-being memiliki hubungan yang terkategori kuat.} }