@thesis{thesis,
		author={ },
		title ={Pengelolaan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) di Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen},
		year={2021},
		url={https://digilib.unesa.ac.id/detail/MGMxOGZjYjAtZjc0Ny0xMWViLTkxY2EtNjkzNzk3ZTMwNDIy},
		abstract={Penelitian inibertujuan untuk menganalisis kesesuaian pengelolaan keuangan desa melalui SistemKeuangan Desa (Siskeudes) terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri No 20 Tahun 2018tentang Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Bocor Kecamatan BuluspesantrenKabupaten Kebumen. Pengelolaan keuangan desa menggunakan Siskeudes sudahditerapkan sejak 2018. Namun, dalam praktiknya terdapatbeberapakendala seperti minimnya SDM perangkat desa yangmengakibatkan hanya beberapa perangkat saja yang dapatmengoperasikan Siskeudes. Penelitian ini adalah penelitian kualitatifdeskriptif. Fokus dari penelitian yaitu kesesuaian pengelolaan keuangan desayang terdiri dari ;perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan danpertanggungjawaban yang berjalan terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri No 20Tahun 2018. Pengambilan data menggunakan teknik observasi,wawancara, dan melakukan dokumentasi langsung penggunaan Sistem KeuanganDesa. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajiandata, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwaperencanaan keuangan desa berjalansesuai Permen Dagri No 20 tahun 2018. Selainitu, pelaksanaan, penatausahaan, dan pertanggungjawaban telah berjalan sesuaidengan Permen Dagri No 20 tahun 2018. Desa Bocor telah mengelola keuangan desadengan menggunakan Siskeudes dari proses penginputan sampai pelaporan sertapertanggungjawaban. Akan tetapi, ditemukan permasalahandalam pelaporan realiasasi pelaksanaanAPBDesa semester awal tahun anggaran 2020 yang tidak disampaikan dengan tepatwaktu. Oleh karena itu, pemerintah Desa Bocor harus meningkatkan kedisiplinandalam penatausahaan keuangan desa agar dalam pelaporan tidak terjadiketerlambatan. Penyampaian laporan keuangan yang tepat waktu diharapkan dapatmembantu meningkatkan kualitas hasil pengelolaan keuangan desa sehingga tatakelola pemerintah desa terstruktur dan berkualitas. Tata kelola pemerintahandesa yang terstruktur akan mensejahterakan masyarakatnya.}
		}