@thesis{thesis, author={ }, title ={Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri Di Kabupaten Lombok Timur}, year={2020}, url={https://digilib.unesa.ac.id/detail/MWQwODU1ODAtMzY3ZC0xMWVhLTgzZGQtYjU4NTE4MTZiMzhk}, abstract={ABSTRAKMashun, 2019 PengaruhMetode Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil BelajarSosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri Di Kabupaten Lombok Timur Kata Kunci : Metode pembelajaran, berpikir kritis,hasil belajar. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan hasil belajar sosiologi antara siswa yang mengikuti metode discovery learning dengan yang mengikuti metodedirect learning , (2) perbedaan hasil belajar sosiologi antara siswa yangmemiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dengan yang memiliki kemampuanperpikir kritis rendah, (3) interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuanberpikir kritis terhadap hasil belajar sosiologi. Penelitianini menggunakan metode Eksperimen dan subyek penelitian ini adalah siswa kelasX SMAN 1 Selong sebanyak dua kelas dan siswa kelas X SMAN 3 Selong sebanyak duakelas. Dari kedua sekolah tersebut masing-masing satu kelas dijadikan kelaseksperimen dan satu kelas control. Kelas ekperimen akan diberikan pembelajarandengan menggunakan metode discoverylearning sedangkan kelas control akan diberikan pembelajaran denganmenggunakan metode direct instraction.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tehnik tes untuk mendapatkan datahasil belajar sosiologi, serta tehnik non tes berupa angket untuk mendapatkandata kemampuan berpikir kritis. Uji hipotesis pada penelitian ini mengunakanANAVA dua jalur dan pengelolahan data menggunakan program SPSS versi 20. Darihasil analisis data dapat disimpulkan bahwa : (1) Terdapat perbedaan hasilbelajar sosiologi antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode discoverylearning dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode direct instruction; (2) Terdapatperbedaan hasil belajar sosiologi antara siswa yang memiliki kemampuan berpikirkritis tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah; (3)Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuan berpikir kritisterhadap hasil belajar sosiologi.} }