@thesis{thesis, author={ }, title ={MANAJEMEN PROGRAM KELAS KHUSUS OLAHRAGA DI SMP NEGERI 3 GRESIK}, year={2019}, url={https://digilib.unesa.ac.id/detail/MjljZDRmNzAtNmM5My0xMWU5LWE4NzctZDUzNWJkNzA4ODdi}, abstract={Kelas khususolahraga merupakan kelas yang dibentuk untuk peserta didik yang memilikipotensi istimewa olahraga dalam satuan pendidikan regular pada jenjangpendidikan dasar dan menengah. Agar tujuan program tercapai hendaknya terdapatpengelolaan kelas khusus olahraga yang tepat. Penelitian ini bertujuan untukmendiskripsikan dan menganalisis tentang 1) Pengelolaan program kelas khususolahraga; 2) Pembinaan program kelas khusus olahraga; 3) Dampak penerapanprogram kelas khusus olahraga di SMP Negeri 3 Gresik.Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data menggunakanteknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakanadalah kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Uji keabsahan datadilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi teknik, dan membercheck. Pengecekan keabsahan datamenggunakan uji kredibilitas, uji transferbilitas, uji dependabilitas, dan ujikonfirmabilitas. Tahap-tahap penelitian yang akan di lakukan oleh penelitiadalah 1) Tahap pra lapangan; 2) Tahap Kegiatan lapangan; 3) Tahap analisisdata.Hasil penelitian dilapangan dapat dijelaskan sebagai berikut, 1) Perencanaan yang meliputipenentuan tujuan, sasaran merupakan siswa lulusan dari Sekolah dasar atau sederajatnyayang memiliki bakat dan minat dalam bidang olahraga dan rencana anggaran danamendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar lima puluh juta setiap tahun.Pengorganisasian melibatkan beberapa komponen sekolah meliputi Kepala Sekolah,Wakil Kepala Sekolah, Guru Olahraga, Administrasi urusan kurikulum, guru BK,dan pelatih. Pelaksanaan berjalan sesuai dengan perencanaan, namun terdapatkendala dari tempat latihan. Pengawasan dilakukan dengan melihat laporan daripelatih terkait kehadiran siswa dan perkembangan dari siswa juga perkembanganproses latihannya. Dan membuat laporan kepada pihak terkait mengenaipelaksanaan program kelas khusus olahraga. 2) Sistem pembinaannya yaitu siswatetap mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dan di wajibkan mengikutilatihan pada cabang olahraga yang di tekuni minimal 10 jam setiap minggu.Proses pembelajarannya menggunakan kurikulum KTSP dan kurikulum 2013. Pembinaanlatihan sepakbola dan atletik sesuai dengan program latihan yang di buat,proses latihan menggunakan fasilitas penunjang yang disediakan oleh sekolah danmenggunakan fasilitas milik pemerintah daerah setempat. Layanan khusus yangdiberikan yaitu siswa tidak di wajibkan untuk mengikuti kegiatanekstrakurikuler dan BK yang memberikan pelayanan kepada anak-anak yangterlambat atau tidak mengikuti pelajaran di karenakan ada latihan ataupunsedang mengikuti perlombaan. 3) Dampak dari pogram yaitu dapat mengangkat namabaik sekoah, siswa lebih termotivasi untuk meningkatkan prestasi, meningkatnyaprestasi dalam bidang olahraga. KataKunci : manajemen, pembinaan, program kelas khusus olahraga} }