@thesis{thesis, author={ }, title ={APLIKASI HIMPUNAN FUZZY INTUISIONISTIK DALAM DIAGNOSA PENYAKIT HEPATITIS MENGGUNAKAN EXTENDED HAUSDORFF DISTANCE}, year={2022}, url={https://digilib.unesa.ac.id/detail/MzI4ZjBkNjAtN2UyYi0xMWVjLWE0ZjMtYjUyZjA2NjY3MDI0}, abstract={Hepatitis adalah salahsatu penyakit yang menyebabkan kondisi peradangan pada organ hati dan dapatmenyerang seseorang dari segala usia. Penyebab utama penyakit hepatitis yaituadanya infeksi virus yang disebabkan oleh lima tipe virus hepatitis terdiridari Virus Hepatitis A, Virus Hepatitis B, Virus hepatitis C, Virus HepatitisD, dan Virus Hepatitis E. Gejala umum yang tampak pada penderita hepatitisseperti kelelahan, demam, muntah, kehilangan nafsu makan, mual, nyeri padabagian perut dan sebagian pasien mengalami penyakit kuning. Diagnosapenyakit hepatitis dapat ditinjau berdasarkan gejala-gejala yang dialami olehsetiap pasien. Penelitian ini bertujuanuntuk mendiagnosa penyakit hepatitis dengan memperhatikan gejala-gejala yangdialami dari setiap pasien menggunakan metode Extended Hausdorff Distance yaitu Jarak Hamming yang dinormalisasi dalamhimpunan fuzzy intuisionistik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan datarekam medis 28 pasien dari Rumah Sakit Islam Kalianget. Hasil penelitiandiperoleh 5 pasien terdiagnosis menderita penyakit hepatitis A, 16pasien menderita penyakit hepatitis B, 2 pasien menderita penyakit hepatitis C,3 pasien menderita penyakit hepatitis D, dan 2 pasien menderita penyakithepatitis E. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan pada 28 datapasien penyakit hepatitis menghasilkan tingkat akurasi sebesar 64,28%.} }