@thesis{thesis, author={ }, title ={PENERAPAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPATUHAN (ASIK) DI OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN JAWA TIMUR}, year={2019}, url={https://digilib.unesa.ac.id/detail/M2RmZGQ2YjAtYmQ4Ni0xMWU5LWIwOTgtNDU2NDg2YjBmMjlj}, abstract={ABSTRAK PENERAPAN APLIKASISISTEM INFORMASI KEPATUHAN(ASIK) DIOMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN JAWA TIMUR Nama : NismaChosuna ChoirinaNIM : 16040263034ProgramStudi : DIIIAdministrasi NegaraJurusan : AdministrasiPublikFakultas : FakultasIlmu Sosial dan HukumNamaLembaga : UniversitasNegaeri SurabayaPembimbing : GadingGamaputra, S.AP., MPA. Aplikasi SistemInformasi Kepatuhan (ASIK) adalah suatu aplikasi penilai yang melibatkan masyarakatumum/pengguna layanan dalam menilai standar pelayanan publik yang adadipenyelenggara layanan baik yang di selenggarakan tingkat pusat maupun daerah.Aplikasiyang diluncurkan pada tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmeningkatkan partisipasi masyarakat melalui ASIK. Berdasarkan hasil partisipasiyang dilakukan oleh masyarakat pada Aplikasi Sistem Informasi Kepatuhan (ASIK)pada tahun 2018 yakni masyarakat yang berpartisipasi terhadap Aplikasi ASIKkhususnya di Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur ini hanyaberjumlah 136 orang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa belum banyaknyamasyarakat yang mengetahui adanya Aplikasi Sistem Informasi Kepatuhan (ASIK)karena pada Aplikasi ini terbilang masih kurangnya tingkat partisipasi masyarakat.Padahal diketahui bahwa jumlah penduduk di Jawa Timur ini berjumlah sekitar39,29 juta jiwa. Dari kurangnya sosialisasi ini disebabkan karena menimnyaanggaran Ombudsman Republik Indonesia untuk kegiatan sosialisasi. Dampak darikurangnya sosialisasi program tersebut adalah kurangnya partisipasi masyarakatdalam menggunakan Aplikasi Informasi Kepatuhan (ASIK) sehingga tidak adanyakejelasan pengguna aplikasi yang akan ditampilkan ketika masyarakat inginmengakses aplikasi tersebut. Kedua, kesulitan akses dimana masyarakat yangingin mendaftar akun sebagai pengguna Aplikasi Sistem Informasi KepatuhanJenisPenelitian yang digunakan ini denganmenggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan fokus e-governmentdi Negara berkembang menurut Elyor (dalam Musfikar, 2018:151) denganpengumpulan data yang dilakukan dengan (tiga) melalui tahap observasi,wawancara dan dokumentasi. Dan teknik analisis data yang digunakan dalampenelitian ini meliputi Pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian data danpenyimpulan/verifikasi. Hasilpenelitian ditemukan bahwa Dilihat dari segi kesiapan mengenai penerapan e-governmentyakni Kesiapan pada penyedia layanan dalam menyelenggarakan Aplikasi SistemInformasi Kepatuhan (ASIK) di Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan JawaTimur terbilang sudah cukup matang. Dilihat dari segi administrative,yaitu biaya pengembangan perangkat lunak, infrastruktur, persyaratan danpelatihan terhadap pekerja dibagian layanan IT. Dilihat dari segi teknologi,yaitu koneksi internet, sarana dan prasarana yang memadai untuk menerapkan e-government,Dilihat dari segi budaya pengguna, yaitu dengan adanya budaya pengguna yangbiasanya menggunakan manual yang akan sulit merubah menjadi menggunakandigital.Saranyang diberikan pada Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur adalahharus lebih sering dalam mempublikasikan Aplikasi Sistem Informasi Kepatuhan(ASIK) dan lebih banyak pula dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakatagar masyarakat dapat menerapkan Aplikasi ini. Selain itu, lebih melibatkanlagi masyarakat luas guna dalam hal memberikan penilaian terkait perencanaanprogram. Dan bagi masyarakat sebaiknya untuk ikut serta dalam memberikanmasukan pemikiran berupa memberikan penilaian yang berhubungan dengan adanyapenerapan Aplikasi Sistem Informasi Kepatuhan (ASIK) yang dilaksakan diOmbudsman Republik Indonesia. Agar yang menjadi tujuan ASIK dapat mencapaitujuan sesuai dengan harapan. KataKunci : Pelayanan Publik, E-Government,ASIK} }