@thesis{thesis, author={ }, title ={UJI AKTIVITAS MUKOLITIK EKSTRAK DIKLOROMETANA, EKSTRAK ASETON, DAN EKSTRAK METANOL DARI TANAMAN PAKU PERAK (Pityrogramma calomelanos) TERHADAP MUKOSA USUS SAPI}, year={2019}, url={https://digilib.unesa.ac.id/detail/NDY2MGNkNjAtMTU4NS0xMWVhLWEyNjctMTE5ZjIwOTM4ODdm}, abstract={Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan aktivitasmukolitik ekstrak tumbuhan paku perak (P. calomelanos). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut diklorometana, aseton dan metanol.Uji kualitatif dilakukan dengan pereaksi ferri klorida, Liebermann Burchard, Culvoner dan Fitzgerald dan Shinoda test. Uji aktivitas mukolitik dilakukan secara in vitro berdasarkan penurunan viskositas mukus usus sapi danlarutan dapar fosfat pH 7 yang dibandingkan dengan asetilsistein sebagai obatmukolitik sintetik. Viskositas larutan uji ditentukan dengan viskometerOstwald. Nilai viskositas yang diperoleh dianalisis secara statistikmenggunakan ANOVA satu arah, dilanjutkan uji LSD untuk mengetahui signifikansiperbedaan antar kelompok perlakuan. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa ekstrak diklorometana terdapatsenyawa flavonoid, fenolik, steroid, dan alkaloid. Ekstrak aseton mengandungsenyawa flavonoid, fenolik, saponin dan alkaloid. Sementara itu ekstrak metanolmengandung flavonoid, fenolik, steroid, saponin dan alkaloid. Hasiluji aktivitas mukolitik menunjukkan bahwa ekstrak diklorometana,aseton dan metanol memilikiaktivitas mukolitik. Ekstrak diklorometana dengan konsentrasi 0,8%; ekstrakaseton dengan konsentrasi 0,6 % dan ekstrak metanol dengan konsentrasi 0,4%dan 0,6% memiliki aktivitas mukolitikyang setara dengan asetilsistein 0,1%. Kata-kata kunci: Pityrogramma calomelanos, ekstrak metanol,ekstrakaseton, ekstrak diklorometana, aktivitasmukolitik} }