@thesis{thesis, author={ }, title ={STRATEGI PEMBERDAYAAN TIM SUPERAGRO UNTUK MENCIPTAKAN PETANI KOSMOPOLITAN}, year={2019}, url={https://digilib.unesa.ac.id/detail/NGFlYTg3ZTAtNzA5OS0xMWU5LTk1YjYtNmZmMDA3NGU3MTZj}, abstract={Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besarpenduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Namun data dari LIPI menunjukkan di tahun 2017, Indonesiamalah mengalami krisis petani. Salah satu penyebabnya adalah tingkatkesejahteraan petani yang masih rendah dibanding dengan pekerjaan lainnyasehingga masyarakat lebih memilih untuk menjadi buruh pabrik ketimbang petani.Aplikasi Superagro adalah media pemberdayaan informasi yang bertujuan untukmengarahkan petani Banyu Putih, Lumajang supaya menggunakan pola pikirkosmopolitan dengan harapan petani akan memiliki pengetahuan yang luas tentangpertanian sehingga akan berdampak kepada perekonomian dan kesejahteraan petani.Tetapi, mengubah pola pikir tentu tidak mudah mengingat pemikiran petani masihtradisional dan lambat dalam mengadopsi suatu perubahan. Oleh karena itu timSuperagro melakukan strategi komunikasi agar aplikasi ini tersampaikan denganbaik kepada petani sehingga bisa lebih cepat diadopsi. Penelitian ini merupakanpenelitian kualitatif dan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulandata dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan studipustaka. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan teori difusi inovasiEverett Rogers yang memiliki kaitan dengan keputusan inovasi. Strategi timSuperagro untuk mempengaruhi keputusan petani dalam mengadopsi inovasi iniyaitu: (1) Mengamati dan mempelajari kondisi lapangan, (2) Mencari link ataukoneksi menuju opinion leaders, (3) Menggunakan waktu yang tepat untuk melakukanpendekatan dan penyuluhan, (4) Memberikan penyuluhan yang informatif danmenarik. Aplikasi ini mendapat dukungan dan penerimaan dari sebagian besarpetani. Sayangnya, program pemberdayaan informasi oleh Superagro mengalamivakum dan belum bisa dilanjutkan karena terkendala persetujuan dan kerja samadengan Dinas Pertanian.KataKunci: strategipemberdayaan, petani kosmopolitan, kosmopolit} }