@thesis{thesis, author={ }, title ={PENGARUH PENAMBAHAN DAUN KELOR TERHADAP DAYATERIMA SUSUKEDELAI DAUN KELOR (Moringa Soy milk)}, year={2023}, url={https://digilib.unesa.ac.id/detail/ZmU3MTJmODAtMDk5Zi0xMWVlLWEwNWQtZGQyZTM0YzIwZDVk}, abstract={Susu kedelai dapat berfungsi sebagai alternatifuntuk alergi protein susu hewani (Intolerancelactose). Daun kelor merupakan pangan fungsional yang tinggi protein danzat besi. Produk susu kedelai dapat dikembangkan dengan cara mensubtitusidan/atau menambahkan bahan pembuatnya sehingga dapat menjadi minuman tinggienergi, protein, kalsium dan zat besi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh penambahan bubuk daun kelor dan saridaun kelor terhadap sifat organoleptik susu kedelaimeliputi warna, aroma, kekentalan, rasa dan kesukaan.2) kandungan zat gizi susu kedelai daun kelor hasil uji organoleptik yang terbaik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan 6 perlakuan, yaitu 3 komposisi penambahan bubuk daunkelor (5 g; 7,5 g; 10 g) dan 3 komposisi penambahan sari daun kelor (50 ml; 75 ml; 100 ml).Data diperoleh melalui metode observasiuji organoleptik sebanyak6 sampel yang diujikan kepada 40 panelis terlatih dansemi terlatih. Analisis data menggunakan uji anava tunggal dan dilanjutkan uji Duncan.Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penambahan daun kelor dalam bentuk bubuk atau sari daun berpengaruhnyata pada warna, aroma, kekentalan, rasa dan tingkat kesukaan; 2)Produk terbaik hasiluji organoleptik produk SK6 yaitu susu kedelai dengan penambahansari daun kelor sejumlah 100 ml; 3)Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan konversi DKBM (daftarkomposisi bahan makanan) kandungan gizi per 100 gram susu kedelai daun keloradalah energi 141,4 kal, karbohidrat 24,4 gram, protein 9,6 gram, lemak 3,4gram, kalsium 305,5 gram, zat besi 2,81gram, vitamin B1 0,18 mg.} }