@thesis{thesis, author={ }, title ={Tinjauan Studi Kelayakan Ekonomi Rencana Pelebaran Jalan Ketapang Sumenep-Madura}, year={2020}, url={https://digilib.unesa.ac.id/detail/ZmVhNzBjMjAtMzVjZC0xMWVhLWIzNjAtZGJlZDlhZGQ2ZWYx}, abstract={PembangunanPelebaran Jalan Ketapang-Sumenep ini dibangun untuk menurunkan nilai derajatkejenuhan sehingga dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang melintas diJalan tersebut. Pelebaran pada proyek ini bertujuan untuk menurunkan kemacetandan menaikkan volume kendaraan lalu-lintas,sehingga dapat memaksimalkanwisatawan yang akan datang ke daerah tersebut. Tujuan dari peneiltian iniadalah mencari perbedaan keadaan lalu lintas sebelum dan prediksi kedepandengan dilakukan proyek pelebaran jalan tersebut,meninjau kelayakan ekonomi padaproyek pelebaran jalan Ketapang-Sumenep, dan mencari nilai sensitivitaskelayakan proyek pelebaran jalan Ketapang-Sumenep.Metodeyang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Teknikpengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara yangdilakukankan tanya jawab secara langsung dengan perusahaan yang menanganiproyek tersebut dan metode dokumentasi yang berupa pengumpulan datadokumen-dokumen yang telah ada di tempat penelitian pelebaran jalanKetapang-Sumenep. Teknik Analilis Data pada penelitian ini menggunakan analismanfaat, analisis biaya, analisis BCR, dan analisis Sensitivitas. Hasildari penelitian ini didapatkan dari berkurangnya tingkat Derajat Kejenuhan (DS)dari tahun 2033 pada kondisi existing mencapai 1,18, sedangkan pada kondisirencana pada tahun 2033 nilai DS mencapai 0,6. Nilai penghematan biayaoperasional kendaraan setelah adanya pembangunan pelebaran jalanKetapang-Sumenep pada tahun 2019-2033 sebesar Rp.44.850.266.565,42, danpenghematan pada nilai waktu sebesar Rp.59.973.836.506,16. Biaya yangdiperlukan untuk proyek pelebaran jalan Ketapang-Sumenep sebesarRp.59.444.419.000,00. Sedangkan biaya yang diperlukan untuk biaya pemeliharaanrutin dan berkala sebesar Rp.15.072.449.041,83. Hasil dari analisis biaya BCRpada perhitungan ini didapatkan nilai 1,4. Dengan nilai BCR > 1 berartimanfaat yang timbul dari proyek tersebut lebih besar dari biaya yangdikeluarkan. Maka proyek tersebut dikatakan layak untuk dilakukan. NilaiSensitivitas kelayakan ekonomi pada proyek pembangunan pelebaran jalanKetapang-Sumenep ini terhadap suku bunga adalah sebesar 45%, sedangkansensitivitas kelayakan terhadap volume lalu lintas adalah sebesar 29%.} }