@thesis{thesis, author={ }, title ={SAMBA PARIA SEBAGAI SUMBER IDE HIASAN PADA BUSANA PENGANTIN }, year={2021}, url={https://digilib.unesa.ac.id/detail/ZmVhOTc3MzAtMDA4Ni0xMWVjLTk3YzAtNzdiNzIwNGE4YjZl}, abstract={Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuihasil jadi penerapanhiasan bordir dari stilasi tumbuhan paria pada busana pesta wanita. DenganMetode Double Diamond Model (Ledbury,2017) yang terdiri dari Discover, Define, Develop and Deliver.Untuk awal pembahasan penulis memilih sumber ide Paria. Paria sendiri diambildari tokoh Putri Samba Paria dari cerita rakyat daerah Mandar, Sulawesi Barat.Putri Samba Paria tinggal disebuah gubuk didalam hutan, disekitar gubuktersebut dikelilingi tumbuhan Paria. Tahap berikutnya menentukan desain dankriteria desain sesuai sumber ide yang ditentukan, dan akan dibahas pada tahab Define dengan teori FEA (function,aesthetic, expressive). Selanjutnya pembuatan prototipehiasan dengan memilih hiasan bordir, terinspirasi dari tanaman paria yangdistilasi kebentuk baru. Hasil jadi stilasi tanaman paria diterapkan padabusana pesta dan akan dianalisis dengan teori FEA. Busana pesta ini memilikifungsi sebagai busana yang dikenakan pada acara pesta siang. Siluet yangditerapkan pada busana pesta yakni siluet I dengan model rok mermaid, untukmenunjukkan kesan langsing dan feminim . Proses pembuatan detile motif denganteknik bordir yang terinspirasi dari tanaman paria dilekatkan pada busana pestawanita menggunakan tusuk sulam tangan atau tusuk sembunyi. Juga ada penambahanpayet tabur dibagian garis hias princessbahu pada muka.} }