@thesis{thesis, author={ }, title ={FAKTOR KESULITAN BELAJAR HURUF HIRAGANA SECARA DARING SISWA KELAS X IPS SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA}, year={2021}, url={https://digilib.unesa.ac.id/detail/ZmVhZWYxNTAtZjBmNC0xMWViLWI3ODUtN2Y5ZDA4MjljYjMz}, abstract={Kesulitan belajar adalah siswa mengalami kesulitan yang disebabkan oleh faktor tertentu. Beberapa penyebab kesulitan belajar bahasa Jepang adalah menghafal kosakata baru, memahami pola kalimat, menghafal huruf kana, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini hanya akan fokus pada kesulitan belajar huruf hiragana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor kesulitan belajar yang dialami siswa. Selain itu, untuk mengetahui persentase faktor yang dapat menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pada faktor instrinsik, siswa kelas X IPS 2 memiliki minat yang sedikit pada pembelajaran huruf hiragana. Lalu pada faktor ekstrinsik, metode pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak mudah dipahami oleh siswa kelas X IPS 2 sehingga dapat menyebabkan kesulitan belajar huruf hiragana. Selain itu, pada situasi lingkungan rumah beberapa siswa mengalami ganguan pada berlangsungnya pembelajaran seperti jaringan Wi-Fi lambat. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar huruf hiragana ada pada faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan rata-rata faktor kesulitan belajar instrinsik adalah 36,27%, sementara rata-rata faktor kesulitan belajar ekstrinsik adalah 20,8%. Lalu untuk rata-rata faktor kesulitan instrinsik dan ekstrinsik yang dialami oleh peserta didik sebanyak 57,1%. Berdasarkan hasil tersebut faktor kesulitan belajar huruf hiragana pada siswa kelas X IPS 2 SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ada pada klasifikasi "Sedang".} }