@thesis{thesis, author={ }, title ={Komunikasi Interkultural antara Mahasiswa Asing di Salah Satu Universitas Negeri di Surabaya (Studi Kasus)}, year={2020}, url={https://digilib.unesa.ac.id/detail/ZmZkMDMzMTAtZjBmNi0xMWVhLWFiYTEtZmRiMGY3MDNhMGM5}, abstract={Komunikasiinterkultural merupakan suatu fenomena dimana masyarakat semakin terbuka denganadanya transisi pada suatu budaya, tidak hanya pada suatu budaya saja namunfenomena ini bisa terjadi pada bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan dan semuayang berhubungan dengan kemasyarakatan. Interkultural komunikasi tidak akanterjadi tanpa adanya pengaruh dari luar suatu komunitas budaya, itulah mengapapenenlitian ini dibuat karena komunikasi, budaya dan sebuah komunitas tidakbisa dipisahkan. fokus dari penelitian ini adalah Interkultural komunikasiantara mahasiswa asing yang terjadi di salah satu universitas negeri disurabaya dan bagaimana caranya mereka membangun komunikasi di komunitastersebut.Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara mahasiswa asing dalm membangunkomunikasi di multikltural area dengan beragam perbedaan budaya dan bahasa.selain itu penelitian ini juga mencari tahu faktor-faktor yang membuatmahasiswa asing mengalami miss komunikasi dan bagaimana cara merekamenyelesaikan kesulitan tersebut. Penelitian ini di buat menggunakan pendekatandeskriptive kualitatif. Data diambil dengan menggunakan interview, ada 2 modelinterview yang dilakukan oleh peneliti, yakni interview secara langsung daninterview tidak langsung (virtual). Lalu, untuk menganalisis semua datapenelitian ini menggunakan beberapa teori utama dan teori pendukung, yakniteori dari Novinger (2001), Barardo (2012), dan juga teori miss komunikasi.Hasildari penenlitian ini adalah: yang pertama, cara membangun komunikasi yangdilakukan oleh mahasiswa asing didalamruang lingkup multikultural adalah dengan menggunakan dua cara, menggunakan bahasainggris sebagai bahasa yang sering digunakan dalam berkomunikasi dengan sesamamahasiswa asing, cara kedua adalah dengan menjalin pertemanan dengan sesamamahasiswa. kedua, faktor-faktor yang menyebabkan miss komunikasi pada mahasiswaasing adalah faktor kepribadian, kemampuan berbahasa inggris, gender, latarbelakang budaya pada masyarakat, agama, bahasa daerah setiap mahasiswa, danyang terakhir adalah aksen. Dalam mengatasi kesulitan berkomunikasi, mahasiswaasing memiliki dua cara, yakni menggunakan peralihan bahasa dari bahasaindonesia ke bahasa inggris dan pengulangan kalimat dalam percakapan.Kata kunci : Komunikasi Interkultural, Komunitas Multikultural, Mahasiswa Asing.} }