@thesis{thesis, author={Sendana Fien Ika}, title ={Massassiri: Kajian Teologis tentang Pemahaman Warga Jemaat Lengko Mengenai Ritual Massassiri di Lembang Tumbang Datu}, year={2020}, url={http://digilib-iakntoraja.ac.id/1325/}, abstract={Fien Ika Sendana, Jurusan Teologi Kristen, Judul Skripsi: Massassiri: Kajian Teologis tentang Pemahaman Anggota Jemaat Lengko Mengenai Ritual Massassiri di Tumbang Datu. Pembimbing adalah Oktaviandy Rantelino, M.Si dan Habel Kombongkila?, S.Th, M.sm Tulisan ini dilatarbelakangi oleh ritual massassiri yang dilaksanakan di Lembang Tumbang Datu dimana dalam pelaksanaannya banyak anggota jemaat Lengko Klasis Sangalla yang turut serta dalam ritual massassiri. Karena itu, penulis menduga adanya tindakan sinkretisme yang dilakukan oleh warga jemaat dalam kepercayaannya. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian bagaimana kajian teologis mengenai pemahaman anggota jemaat Lengko mengenai ritual massassiri yang dilaksanakan di Tumbang Datu, yang penulis fokuskan pada point penyembahan yang dilakukan di dalamnya. Adapun tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui pemahaman warga jemaat Lengko mengenai ritual massassiri. Penulis memulai dengan memaparkan teori-teori yang dianggap relevan dengan penelitian ini, lalu memaparkan hasil penelitian mengenai makna ritual massassiri dan pemahaman warga jemaat mengenai ritual massassiri. Selanjutnya penulis menganalisis hasil penelitian dengan menggunakan teori yang telah penulis paparkan sebelumnya dengan menggunakan metode kualitatif melalui model sintesis. Setelah melakukan penelitian ini, penulis berharap bahwa pemahaman warga jemaat Lengko mengenai ritual massassiri tidak lagi dipandang sebagai ritus penyembahan kepada ieiuhur atau dengan kata lain menyembah oknum lain seiain Aliah (penyembahan berhala). Melalui penelitian ini, penuiis berusaha membangun pemahaman teologi tentang penyembahan yang kontekstual berdasarkan dialog antara penyembahan dalam ritual massassiri berdasarkan pemahaman Aluk Todolo dan penyembahan berdasarkan pemahaman Kekrislenan} }