@thesis{thesis, author={Bobonglangi' Devi Hesliyanti}, title ={Pengurapan Imam dan Pengurapan Pendeta: Hermeneutik Imamat 8:1-36 dan Implikasinya bagi Pendeta yang Menolak Melayani di Gereja Toraja Jemaat Balla}, year={2022}, url={http://digilib-iakntoraja.ac.id/554/}, abstract={Devi Hesliyanti Bobonglangi? (2020185641) menyusun skripsi dengan judul: Pengurapan Imam Dan Pengurapan Pendeta: Hermeneutik Imamat 8:1-36 dan Implikasinya Bagi Pendeta yang Menolak Melayani di Gereja Toraja Jemaat Balla, Dibawa bimbingan: Darius, M.Th. sebagai pembimbing I dan Gayus Darius, M.Th. sebagai pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian teologis makna pengurapan pendeta dan pengurapan imam kemudian mengimplikasikannya dengan pendeta yang telah menerima pengurapan namun menolak penempatan pelayanan di Jemaat Balla Klasis Bittuang. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan studi gramatical historikal, menggunakan pendekatan analitik deskriptif. Dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa pendeta yang ditugaskan untuk melayani di jemaat Balla Klasis Bittuang berjumlah 4 orang namun keempat pendeta menolak melayani di jemaat Balla. Pendeta diurapi sebagai tanda bahwa pendeta adalah orang terpilih dan dikhususkan untuk melakukan tugas pelayanan bagi Allah. Oleh karena itu, kemana dan bagaimanapun situasinya sebagai seorang yang telah diurapi, pendeta harus menunjukkan kesiapan hatinya menerima hal itu. Kata Kunci: Hermeneutik Imamat 8:1-36, Pengurapan, Imam, Pendeta, Menolak Melayani.} }