@thesis{thesis, author={Pasauran Rejoice}, title ={kajian Hermeneutik Pengkhotbah 3:1 dan Implikasinya dengan Ma'pebulam di Gereja Toraja Mamasa Jemaat EbenHaezer Rantepalado}, year={2022}, url={http://digilib-iakntoraja.ac.id/830/}, abstract={Rejoice Pasauran (2020185676), Kajian Hermeneutik Pengkhotbah 3:1 dan Implikasinya Dengan Ma'pebulam di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Ebenhaezer Rantepalado, Pembimbing Dr. Agustinus Ruben dan, Dr. Calvin Sholla Rupa. Tuhan menciptakan waktu bagi manusia agar manusia memahami karya Allah dalam hidupnya. Segala hal yang terjadi dalam dunia ini ada waktunya dan Tuhan telah menetapkan semuanya, namun bukan berarti manusia menyepelekan waktu. Seperti halnya tradisi ma'pebulam jemaat Rantepalado percaya bahwa apa tradisi ini merupakan anugerah dari Tuhan untuk melihat waktu yang baik dalam melakukan sesuatu. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode hermeneutik dan penelitian lapangan. Metode hermeneutik yang digunakan adalah analisis kata dan terjemahan pebanding. Kemudian penulis melakukan wawancara kepada informan untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi ma'pebulam merupakan suatu kepercayaan yang merupakan anugerah dari Tuhan untuk menentukan waktu yang baik dalam melakukan sesuatu. Kata Kunci: Pengkhotbah 3:1, Ma'Pebulam, Waktu} }