@thesis{thesis, author={Ratte Apriani}, title ={Cinta dalam Stratifikasi Sosial: Kajian Teologi Poskolonial terhadap Tradisi Ma’parampo di Lembang Maroson}, year={2023}, url={http://digilib-iakntoraja.ac.id/889/}, abstract={Apriani Ratte (2020186320), CINTA DALAM STRATIFIKASI SOSIAL: Kajian Teologi Poskolonial Terhadap Tradisi Ma?parampo Di Lembang Maroson, dibimbing oleh Abraham Dr. Abraham Sere Tanggulungan selaku pembimbing satu dan Yekhonya Forethean Tangi Timbang selaku pembimbing dua. Kajian ini didorong oleh pemahaman masyrakat Lembang Maroson mengenai pemaknaan tradisi ma?parampo. Stratifikasi sosial merupakan konsep inti dalam sosiologi dalam arti, stratifikasi sosial digunakan sebagai alat analisis pada seluruh budang kajian. Setiap masyarakat memiliki karakteristik stratifikasi sosial yang berbeda-beda. Strata sosial di Lembang Maroson di kenal dengan istilah tana? (kasta) yaitu tana? bulaan, tana? bassi, tana? karurung. Tradisi ma?parampo adalah suatu tradisi budaya yang berakar dalam masyarakat Lembang Maroson. Dalam tradisi ini terdapat sebuah lapisan sosial yang mempengaruhi hubungan cinta antara individu-individu dalam masyarakat. Dalam konteks ini, analisis teologi poskolonial dapat memberikan wawasan yang relevan tentang hubungan cinta dalam stratifikasi sosial yang ada dalam tradisi ma?parampo . Teologi poskolonial menawarkan perspektif yang memandang cinta sebagai suatu kekuatan yang melampaui dan membebaskan individu dati batasan sosial. Konsep pembebasan dalam teologi poskolonial dapat diterapkan pada konteks tradisi ma?parampo, dimana cinta dianggap sebagai kekuatan yang dapat meruntuhkan stratifikasi sosial dan menumbuhkan kesataraan di antara individu-individu yang berbeda lapisan sosialnya.} }